Liputan6.com, Jakarta Kumala Sari dan Galih Ginanjar melaporkan Rinaldy Chang, seorang agen yang memberikan pekerjaan kepada artis di sebuah stasiun televisi. Kumala Sari dan Galih Ginanjar merasa tertipu belasan juta rupiah oleh Rinaldy Chang.
Saat Kumala Sari dan Galih Ginanjar melapor di Mapolsek Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (7/9/2016) malam, ada beberapa rekan artis yang menghubunginya. Di antaranya Teuku Zacky, Fifie Buntaran, Jenny Cortez dan masih banyak yang lainnya.
Baca Juga
Advertisement
"Banyak mas, malah ada yang sampai (ditipu) Rp 40 juta-an. Kalau aku masih belasan juta. Tadi pada bilang, kalau aku lapor, mereka juga mau ikut lapor," ucap Kumala Sari melalui sambungan telepon, Rabu (7/9/2016).
Rupanya, alasan para artis tersebut enggan melapor lantaran malas harus bolak-balik ke kontor polisi. Beruntung, Kumala Sari yang memiliki pekerjaan sebagai kuasa hukum, merasa senang berhadapan dengan pihak kepolisian.
"Mereka mungkin malas kali yak mas. Banyak juga sih, artis-artis baru. Karena mungkin nominalnya juga enggak gede kali, yah. Kalau aku kan memang kuasa hukum, jadi sudah terbiasa melapor ke polisi," kata Kumala Sari.
Lantaran sudah banyak artis yang merasa tertipu, pihak kepolisian berencana akan mengusut cepat kasus ini.
"Penyidik sih bilang, dalam waktu dekat akan nelpon Rinaldy Chang. Ya, kalau tetap enggak diangkat juga, kan, penyidik bisa melihat dari GPS, di mana Rinaldy Chang ada. Pokoknya minggu-minggu ini bakal dipanggil mas," kata Kumala Sari.
Kumala Sari mengaku, dirinya mendapat pekerjaan di televisi dari Rinaldy Chang. Setiap job yang didapat Kumala Sari, Rinaldy Chang mendapat jatah sekitar 20 persen dari honor yang didapat oleh Kumala Sari.
Namun, hampir lebih dari tiga kali pekerjaan, Kumala Sari belum mendapatkan sepeser pun dari Rinaldy Chang. Padahal, pihak stasiun televisi sudah membayar honor Kumala Sari melalui rekening Rinaldy Chang.