Liputan6.com, Jakarta Kalian pasti mempunyai mimpi dan target yang ingin dicapai, baik di masa sekarang maupun masa depan. Bagi sebagian orang, target bisa dicapai dengan mudah, sedangkan sebagian lainnya harus berjuang mati-matian untuk mewujudkan mimpinya. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menanggapi apik soal mimpi dan target.
Di hadapan ribuan peserta EMTEK Goes to Campus 2016 di Airlangga Convention Center, Universitas Airlangga, Surabaya, kemarin, Risma menceritakan pengalamannya saat kuliah. Selama perjalanan di bangku kuliah, ada banyak hal yang membuat kita tertarik. Belajar ilmu di luar jurusan arsitektur yang diampunya justru membawa Risma terjun ke dunia perencanaan kota.
Baca Juga
Advertisement
"Saya dulu arsitek, yang mmembangun gedung. Ternyata saya tertarik belajar tentang perencanaan kota," kata Risma.
Menurut Risma, tidak ada hal yang tidak mungkin. Meskipun kuliah di jurusan tertentu yang kurang populer di dunia kerja, bukan berarti masa depan gelap. Karena jurusan apapun yang diambil pasti membekali seseorang dengan ilmu.
Ilmu itulah yang akan dipakai di dunia kerja. Sesuatu hal yang kalian senangi sebaiknya jangan dihapus hanya karena hal itu tidak sesuai dengan jurusan kalian.
"Hal yang menarik hati kalian bisa dikembangkan untuk next step. Jangan hanya cuma dijalani saja. Kalian harus punya sesuatu untuk dicapai dan bebas bermimpi. Jika kalian menjalani hidup tanpa target dan mimpi, maka kalian tidak akan punya sesuatu yang dipegang," jelasnya.
2
Masih ingat dengan peribahasa, "Banyak jalan menuju Roma." Pun begitu dengan pesan inspiratif yang disampaikan Risma. Untuk mencapai target, ada banyak jalan yang bisa dilalui. Risma menyarankan, banyak membaca dan bertanya tentang suatu hal.
"Dulu saya tidak ngerti sama sekali soal tanaman. Saya tidak tahu cara menanam. Akhirnya,saya belajar memupuk dan buat taman. Malah saya belajar dari tukang di bawah," tuturnya haru.
Ia juga heran, dirinya di masa lalu ingin tahu dan melakukan banyak hal. Dari ikut karawitan sampai gabung di grup band.
Pada awal menjadi Wali Kota Surabaya, Risma sebenarnya tidak paham seluk-beluk kota Surabaya. Tapi ia banyak bertanya dan belajar bagaimana membangun Surabaya. Tak heran, buah belajarnya membawa Surabaya menjadi kota yang berkali-kali meraih penghargaan.
Selama sesi Inspiring Talk, Risma berulang kali menekankan, tidak ada hal yang tidak mungkin dicapai. Kalian harus bersiap diri melewati jalan yang sulit.
"Jangan lepas keinginan kita. Jangan lepaskan mimpi. Semua pasti bisa. Tidak ada yang tidak bisa, yang ada itu cuma mau atau tidak," tutupnya.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6
Advertisement