Liputan6.com, Jakarta Kolaborasi Toyota-Daihatsu untuk bermain di kelas low cost green car (LCGC) tujuh penumpang berbuah manis. Mobil itu kini jadi pilihan bagi konsumen yang menginginkan mobil tujuh penumpang dengan harga terjangkau.
PR Manager PT Toyota-Astra Motor (TAM) Rouli Sijabat di sela acara media test drive Calya mengungkan sejumlah capaian. "(Sebelum GIIAS) sudah hampir 4 ribu inden. Sepanjang GIIAS jadi model paling laris dengan SPK mencapai 2.225," katanya.
Baca Juga
Advertisement
Toyota Calya yang punya lima tipe jadi pilihan konsumen kota-kota kecil. Menurut Rouli, responsnya juga sangat bagus. Ini dibuktikan dengan angka pesanan lebih dari 17.300 unit. Dia menyebut, Calya tipe G jadi yang terlaris. Hadir dalam pilihan transmisi matik dan manual, Rouli mengungkap tipe G mendominasi penjualan.
"Dari total SPK banyak yang ambil G manual, hampir 52 persen lebih sisanya baru G matik 30 persen," papar dia.
Toyota Calya mengemas mesin 3NR In-line 4 Cylinder, 16 Valve, DOHC, Dual VVT-i, yang hasilkan tenaga 88 PS pada 6.000 rpm dan torsi 11 kgm pada 4.200 rpm. Tenaga dari mesin disalurkan melalui transmisi manual lima percepatan atau otomatis empat percepatan ke roda depan.
Urusan fitur, Calya tipe punya kipas untuk menyalurkan AC hingga baris ketiga, velg alloy 14 inci two-tone, dual SRS Airbag, ABS, sensor parkir, Isofix, sabuk pengaman tiga titik, juga anti thieft system. Adapun Toyota Calya tipe G manual dibanderol Rp 138 juta dan Rp 150 juta untuk tipe G matik.
