Liputan6.com, Jakarta Sebuah buku yang dikarang oleh dua pebisnis wanita papan atas di Inggris yang berjudul The Glass Wall memberikan saran yang disampaikan secara blak-blakan untuk bisa berhasil dalam karier. Ditulis dengan gaya terbuka bahkan kadang brutal, Kathryn Jacob yang bekerja sebagai chief executive di Pearl & Dean, perusahaan besar di bidang iklan bioskop dan Sue Unerman yang adalah seorang chief strategic officer di Mediacom, sebuah media agensi besar, mengklaim bahwa wanita tidak memiliki kesempatan yang sama dengan pria. Kathryn dan Sue menyatakan bahwa dari awal, wanita memang tidak pernah diberikan perlakuan yang sama dengan pria dalam tempat kerja, dan tak perlu berpura-pura bahwa perbedaan ini tidak terjadi.
Baca Juga
Advertisement
'Dinding kaca' yang membedakan pria dan wanita adalah dimana wanita diabaikan saat ada promosi jabatan dan dibatasi pergerakannya dalam kultur tempat bekerja yang didominasi oleh kaum pria.
"Pria dan wanita memiliki 'bahasa' yang berbeda, dan juga memiliki ekspektasi budaya yang tak sama sehingga karier kaum wanita seringkali harus menderita." Kathryn Jacob menuturkan. "Ini adalah rahasia yang mudah diakui oleh siapa pun, namun wanita harus menyadari bahwa mereka harus berusaha lebih keras jika ingin kariernya maju."
Jadi, apa jawabannya? Kathryn Jacob dan Sue Unerman menyarankan wanita untuk menerapkan sedikit feminisme yang pragmatis. Buku karangan kedua wanita ini memberikan taktik yang praktis dan subversif untuk bisa melangkah maju dalam karier, dengan bab-bab yang diberi nama Ambition, Cutting Through dan Resilience.
Isi dari The Glass Wall memang cukup kontroversial karena mereka tidak segan menyampaikan bahwa wanita harus berpikir seperti pria. Tak hanya itu, wanita juga didorong untuk lebih 'marah' dan agresif untuk mengambil peran di tempat kerja, agar diakui kehadirannya sama seperti pria. Kathryn dan Sue juga memberikan dorongan bagi wanita untuk bicara dengan gaya pria, menggunakan humor untuk meringankan suasana, dan mempertahankan pendapat.
Baik Kathyn maupun Sue menyatakan bahwa taktik yang mereka berikan benar-benar bermanfaat, sesuai dengan pengalaman mereka di dunia kerja selama ini. Setelah bekerja selama puluhan di MediaCom, Sue menyadari bahwa wanita menduduki 4 dari 5 posisi teratas di kantornya. Sebagian dari 4 wanita tersebut memiliki anak dan bekerja 4 hari dalam seminggu. Dengan para wanita inilah MediaCom menjadi agensi media terbesar di Inggris, yang memiliki kantor cabang di 97 negara. "Saya yakin ada banyak wanita hebat yang lain di luar sana," Sue menuturkan.
Fakta seperti inilah yang ingin disampaikan oleh Kathryn dan Sue. Dilansir dari Marieclaire.co.uk pada Jumat (9/9/2016), berikut 7 taktik bagi wanita karier agar dapat melangkah lebih maju dalam pekerjaan.
Anda selalu dinilai, jadi berikan bukti nyata dengan hasil kerja
Meskipun sulit untuk diakui, wanita selalu berada dalam penilaian dimanapun mereka berada. Baik di kantor maupun saat sedang di bar sepulang kerja, Anda akan dinilai berdasarkan cara Anda berperilaku. Tak ada istilah 'waktu santai' dengan kolega kantor, mereka bukan keluarga Anda, jadi pastikan bahwa Anda selalu memberikan kesan yang tepat dimanapun Anda berada saat bersama mereka.
Jangan takut bicara dan mempromosikan diri
Duduklah dimana kehadiran Anda akan disadari oleh orang lain dan jangan takut untuk bicara tentang pencapaian Anda. Jika Anda takut terlihat membanggakan diri, sampaikan juga pujian untuk tim dan bos Anda. Anggap diri Anda sebagai sebuah merek yang perlu dipromosikan.
Berani melanggar aturan
Terlalu keras mengikuti aturan tidak akan membuat Anda maju kemana-mana. Semua orang sudah mengetahui peraturan tak tertulis di tempat bekerja seperti Anda boleh saja duduk di dekat CEO, atau mengirim email pagi-pagi sekali atau larut malam, serta mengerjakan tugas dengan serius. Jika Anda mempunyai anak yang sedang sakit dan perlu diurus, lakukan apa yang pria lakukan. Katakan bahwa Anda yang sakit, dan Anda akan mendapatkan lebih banyak simpati.
Berani menyampaikan pendapat
Wanita dibesarkan untuk selalu menurut. Terbiasa untuk menyenangkan orang lain, hal ini justru dapat membuat wanita diam di tempat di bidang karier. Tak ada salahnya menunjukkan gairah bahwa bersikap lebih agresif saat dibutuhkan. Tunjukkan bahwa Anda adalah seekor singa, bukan kucing, saat terpancing.
Sadari nilai diri Anda
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Hewlett-Packard menemukan bahwa wanita akan melamar sebuah pekerjaan jika pekerjaan tersebut merasa dirinya 100% memenuhi persyaratan yang dibutuhkan. Sedangkan pria cukup hanya dengan 60%. Anda perlu menilai diri sendiri secara objektif dan menyadari kemampuan Anda. Anda bisa berada di posisi Anda sekarang bukan karena bos yang baik, namun juga karena kemampuan Anda sendiri.
Jangan pernah mengantarkan minuman
Bahkan jika Anda satu-satunya wanita di dalam ruangan, jangan pernah berpikir untuk membuat teh. Ya, hal ini sangat berpengaruh terhadap bagaimana pandangan orang lain terhadap Anda. Berikan image yang terbaik saat Anda di dalam kantor, dan jangan merendahkan posisi Anda.
Speak up!
Terlalu banyak yang perlu ditakutkan dalam hidup ini, namun rasa takut untuk bicara dalam sebuah meeting bukanlah salah satunya. Anda harus siap untuk sesekali gagal, dengan cara inilah Anda bisa belajar dan menumbuhkan rasa percaya diri untuk kesuksesan karier di masa depan.