Luhut Minta Pertamina Terus Lanjutkan Program B20

Luhut mengaku telah memanggil PT Pertamina (persero) selaku pihak yang melaksanakan program tersebut,

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 08 Sep 2016, 15:11 WIB
Kementerian ESDM juga akan terus mengawasi proses pencampuran biodiesel sebesar 15 persen.

Liputan6.com, Jakarta Pelaksana tugas Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Luhut Binsar Panjaitan menegaskan program campuran biodiesel pada solar sebanyak 20 persen (B20) harus tetap berjalan.

Luhut mengaku telah memanggil PT Pertamina (persero) selaku pihak yang melaksanakan program tersebut, dalam pertemuannya memerintahkan agar Pertamina tetap menjalankan program B‎20.

"Kemarin saya panggil Pertamina, eh kau jangan macam-macam. Saya bilang, sekali pemerintah mengeluarkan Keppres, kamu harus menghormati itu Keppres. kalau enggak pilihannya dua, saya coret atau kau berhenti," kata Luhut, usai menghadiri ‎Forum Ketahanan Energi Nasional, di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (8/9/2016).

Menurut Luhut, pelaksanaan program B20 membawa banyak manfaat seperti meningkatkan harga, sehingga berdampak pada kesejahteraan petani dan pendapatan negara. Selain itu, di sisi lain juga baik untuk lingkungan, karena gas buang kendaraan menjadi lebih rendah.

"Ini kalau kita kerjakan dengan benar, dampak ekonomi akan bagus," ujar Luhut.

Luhut mengungkapkan, Indonesia merupakan salah satu produsen ‎terbesar kelapa sawit, karena perlu dimanfaatkan melalui program campuran biodiesel dengan solar.

‎"Karena ini dampaknya besar, dan kita tidak manage selama ini. kalau harganya kita sudah naik," tutup Luhut.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya