Dagangan Lesu, AISI Koreksi Target Penjualan Motor

Kondisi ekonomi yang stagnan membuat penjualan kendaraan bermotor khususnya roda dua mengalami penurunan.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 08 Sep 2016, 19:11 WIB
Seorang pengunjung terlihat memperhatikan motor garang yang ditunggangi seorang model, Jakarta, Rabu (29/10/2014). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Kondisi ekonomi yang stagnan membuat penjualan kendaraan bermotor khususnya roda dua mengalami penurunan. Atas alasan ini Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) mengoreksi target penjualan yang telah ditetapkan.

"Target awal kami sebanyak 6,2 juta unit. Tapi sampai paruh pertama ini cuma 3 juta unit. Karena itu target kami koreksi jadi 6 juta," ujar Ketua Umum AISI Gunadi Sindhuwinata di Jakarta, Kamis (8/9/2016).

Disebutkan, segmen cub atau bebek menjadi produk yang paling signifikan penurunannya. Sementara segmen skutik kian diminati.

"Skutik itu dominan, dikarenakan motor ini lebih ke arah fashion dan tren baru. Kontribusinya mencapai 72 persen. Sementara segmen yang turun banyak itu bebek. Di semester dua ini diharapkan 6 juta unit itu mudah-mudahan tercapai," paparnya.

Lebih lanjut Gunadi menyampaikan, salah satu cara untuk mendongkrak penjualan dengan meningkatkan ekspor. "Target ekspor tahun ini 400 ribu unit," pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya