Liputan6.com, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara baru saja pulang dari Tiongkok usai menghadiri Indonesia Business Forum di Shanghai, serta mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan kerjanya.
Rudiantara juga bertemu dengan CEO Alibaba Jack Ma yang kemudian diminta oleh Presiden Jokowi untuk menjadi penasihat eCommerce di Indonesia.
Lantas, apa 'oleh-oleh' dari Tiongkok yang diberikan Menkominfo untuk Indonesia? Rudiantara mengatakan, pihaknya berbicara dengan pihak Alibaba mengenai pemberdayaan Usaha Kecil Menengah di Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
"Kami bicara dengan Alibaba, mengenai memberdayakan UKM di Indonesia agar bisa mendapatkan pasar Tiongkok dan akses ke pasar global," kata Rudiantara saat ditemui Tekno Liputan6.com di The Hermitage, Jakarta, Kamis (8/9/2016).
Pria yang akrab disapa Chief RA ini mengatakan, Indonesia memiliki target 8 juta UKM bisa menjajakan produknya melalui internet dan menembus pasar global pada 2020.
Untuk itu, pemerintah Indonesia telah menyiapkan roadmap eCommerce. "Saya mengusulkan streering committe, jadi ada penasihatnya. Tidak hanya satu, tetapi banyak. Baik yang internasional maupun nasional, nanti ada tokoh-tokoh masyarakat," kata Chief RA.
Menurutnya, langkah tersebut merupakan hal yang penting. Sebab, pemerintah Indonesia hendak membawa eCommerce Indonesia memasuki pasar internasional.
Pemerintah juga memproyeksikan nilai bisnis eCommerce Indonesia bisa mencapai angka US$ 130 miliar pada 2020.
"Kalau hanya memasuki pasar dalam negeri, (angka bisnisnya) akan kecil, karenanya kita harus meningkatkan perdagangan. Bagaimana kita meningkatkan investasi dari luar ke dalam negeri," tutur Menkominfo.
(Tin/Cas)