Liputan6.com, Jakarta Presiden Amerika Serikat, Barack Obama membuka pertemuan pemimpin Asia Tenggara-AS di Laos. Dalam pidato sebelum KTT dimulai, sejumlah isu global disinggung Obama.
Salah satunya soal keamanan di Laut China Selatan. Perairan tersebut menjadi sumber masalah antara Tiongkok dan sejumlah negara Asia Tenggara beberapa tahun belakangan.
Advertisement
Menurut Orang Nomor Satu di Negeri Paman Sam, keamanan di Laut China Selatan sangat penting dijaga. Oleh sebab itu, Obama mendorong agar perselisihan di wilayah tersebut bisa diselesaikan.
"Kami terus melanjutkan pekerjaan agar semua pertikaian termasuk di Laut China Selatan bisa diselesaikan secara damai," sebut Obama dalam pidato, seperti dilansir dari keterangan pers Gedung Putih yang diterima Liputan6.com, Kamis (8/9/2016).
Untuk menciptakan perdamaian, Obama menekankan cara yang bisa dipakai salah satunya menghormati keputusan Pengadilan Arbiterase Internasional (PCA).
"Keputusan PCA (di Laut China Selatan), itu mengikat dan membantu untuk mengetahui hak maritim di laut tersebut," papar dia.
Obama pun menekankan, AS siap membantu untuk menciptakan perdamaian di Laut China Selatan. Asalkan ada permintaan khusus kepada negaranya untuk melakukan hal tersebut.
"Kami selalu menantikan untuk berdiskusi bagaimana melangkah maju untuk mereduksi tensi di perairan tersebut, lewat cara diplomasi untuk menciptakan wilayah yang sama," jelas dia.
Pada kesempatan yang sama, Obama pun menyatakan pentingnya Asia bagi negaranya dan dunia. Alasan itu lah yang menjadikan dia, selalu mengunjungi Asia Tenggara tiap tahunnya.
"Saya sudah menemui para pemimpin ASEAN delapan kali, lebih banyak dari Presiden AS lain. Itu merefleksikan pentingnya ASEAN dan daerah ini," pungkas dia.