Liputan6.com, Jakarta Pembalap Ducati, Andrea Iannone, kembali mempersiapkan diri untuk menghadapi MotoGP seri ke-13 di Sirkuit Misano, Italia. Iannone juga berharap cuaca di Misano cerah agar tidak menyulitkan pembalap memacu motornya di atas sirkuit sepanjang 4,2km itu.
"Kondisi cuaca harus lebih baik daripada di Inggris dan ini akan memungkinkan kami untuk membuat kemajuan selama balapan akhir pekan," kata Iannone.
Baca Juga
Advertisement
Ianone di MotoGP Silverstone, Inggris gagal finis akibat kecelakaan. Kini Iannone berada di posisi enam klasemen sementara dengan 96 poin, jauh tertinggal dari pemuncak klasemen Marc Marquez dengan perolehan 210 poin.
"Saya tidak berpikir punya masalah dengan lengan saya. Saya tidak cedera lengan sejak operasi pada 2013 dan sekarang saya menatap ke depan untuk balapan di rumah kami (Misano)," kata Iannone dilansir dari MotoGP.
Sejak musim lalu, Iannone sudah disebut-sebut sebagai salah satu pembalap berbakat MotoGP. Penampilannya meningkat tajam setelah ditarik Ducati dari tim satelit Pramac Racing pada 2015. Buktinya, ia finis di urutan kelima klasemen pembalap.
Musim ini, ia memang masih tertahan di urutan keenam klasemen pembalap. Namun, ia sudah menciptakan kejutan besar dalam sejarah Ducati. Ya, Iannone sukses menghapus dahaga kemenangan Ducati selama enam tahun.
