Liputan6.com, Bogor - Perjalanan Commuter Line terganggu karena kereta api barang bermuatan semen tertabrak lori di jalur Cilebut-Bojonggede (arah Jakarta-Bogor). Calon penumpang Commuter Line pun menumpuk di sejumlah stasiun, salah satunya Stasiun Bojong Gede.
Akibatnya, surat keterlambatan yang dikeluarkan oleh PT KJP laris manis. Surat tersebut sebagai bukti keterlambatan kereta api yang ditandatangani oleh petugas stasiun untuk dilaporkan kepada perusahaan tempat karyawan bekerja sebagai alasan datang terlambat.
Advertisement
Pengamatan Liputan6.com, surat keterlambatan itu dibagikan petugas satuan pengamanan di Stasiun Bojong Gede.
Sebelumnya, kereta api barang pengangkut semen tertemper (tertabrak) lori di jalur Cilebut-Bojonggede. Petugas masih mengevakuasi kereta api dan lori yang berada di tengah-tengah jalur tersebut.
Sejumlah penumpang sempat mengamuk di Stasiun Bojong Gede, Bogor, lantaran Commuter Line Jakarta-Bogor yang dijanjikan putar arah, tidak jadi berangkat. Padahal, penumpang telah berebut dan berjejal di kereta api listrik tersebut. Kini, situasi di stasiun sudah terkendali.