Yayasan Putri Indonesia Tercoreng dengan Pemanggilan Nadine?

Nadine Chandrawinata juga masuk dalam daftar saksi yang akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus Aa Gatot.

oleh Rizky Aditya Saputra diperbarui 09 Sep 2016, 12:20 WIB
Nadine Chandrawinata (Herman Zakharia/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta ‎Selain Elma Theana dan Reza Artamevia, nama Nadine Chandrawinata juga masuk dalam daftar orang yang akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya terkait Gatot Brajamusti.

Keterangan Nadine Chandrawinata ‎dibutuhkan polisi untuk melengkapi berkas perkara kasus kepemilikan senjata api ilegal Gatot Brajamusti. Maklum, ia pernah membintangi film Azrax yang diproduseri pria yang karib disapa Aa Gatot.‎

Tampil simpel dengan rambut panjang terurai, Nadine terlihat semakin memesona. Foto diambil di kawasan Cikini Jakarta, Sabtu (15/11/2014) (Liputan6.com/Herman Zakharia)


Santernya kabar pemanggilan Nadine Chandrawinata rupanya membuat tanda tanya besar bagi pihak Yayasan Putri Indonesia (YPI). Sebagai jebolan Putri Indonesia 2005, Nadine Chandrawinata ‎dituntut YPI untuk terus menjaga nama baiknya dan yayasan.

"Enggak enak saja sih. Soalnya kan disebut-sebut Putri Indonesia-nya. Sempat ditelepon juga oleh yayasan, saya jelaskan kalau cuma (terlibat) satu film saja," ungkap ayah Nadine, Andy Chandrawinata saat dihubungi, Jumat (9/9/2016).

Nadine Chandrawinata (Instagram)

Selain itu, Nadine Chandrawinata pun sempat meminta ayahnya membantu mengklarifikasi soal kaitannya dengan kasus Aa Gatot. Sebagai orangtua pun, Andy terus memberikan dukungannya kepada Nadine Chandrawinata.‎

"Nadine cuma bilang, dia enggak buat apa-apa kok beritanya begitu? Minta tolong diklarifikasi saja, Nadine cuma main film di situ," Andy Chandrawinata menjelaskan.

"Tentunya (dukung), saya bilang beri keterangan yang sebenar-benarnya kepada polisi. Tidak masalah karena dia kan enggak kenapa-kenapa. Kami juga belum tahu kan polisi mau tanya apa," ia mengakhiri. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya