Liputan6.com, Jakarta - Sesosok jenazah ditemukan hanyut di sungai samping Universitas Sahid, Tebet, Jakarta Selatan. Kepolisian pun mengevakuasi jenazah berjenis kelamin pria itu dalam waktu sekitar 30 menit.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tebet Ajun Komisaris Polisi Mudiran mengatakan, jasad dilihat pertama kali oleh tukang mie ayam yang sedang berjualan di depan Universitas Sahid.
Advertisement
Identitas jenazah kemudian diketahui bernama Iskandar (42). Dari keterangan saudaranya, sekitar pukul 05.00 WIB Iskandar mandi di pinggir kali di Pancoran.
Diduga, karena hujan yang deras, membuat kamar mandi yang terbuat dari kayu rapuh, sehingga saat korban menginjakkan kakinya, bangunan itu ambruk hingga dia terjatuh dan hanyut.
"Lagi mandi jam lima pagi tadi. Terus papan tempat dia duduk patah dan jatuh. Sudah kita cek ke sana tadi, benar ada tempat seperti itu," ungkap Mudiran.
Sementara itu, di lokasi, atasan Iskandar, Mimi (60) membenarkan pria yang meninggal itu adalah anak buahnya, yang bekerja sebagai tukang las. Dia merasa curiga anak buahnya itu tak ada sejak dari pagi.
"Jadi saya mau buka toko, kan dia bawa kuncinya. Tapi enggak ada. Saya akhirnya buka pakai kunci cadangan," tutur Mimi.
Hingga pukul 09.00 WIB, Iskandar tak kunjung datang ke toko. Dia pun meminta anak buahnya yang lain untuk mencari. Saat hendak mencari ke kamar mandi, ternyata pintu tak dibuka. Di sana dilihat pakaian korban dan telepon genggamnya.
"Pas dibuka ternyata lantai kamar mandi sudah jebol," cerita Mimi.
Kemudian, sekitar pukul 10.00 WIB, dia mendapat kabar ada jenazah pria tanpa busana mengambang di kali depan Universitas Sahid Jakarta. Lantas dia bersama anak buahnya yang lain mendatangi lokasi dan mendapati kalau jasad itu Iskandar.
"Ternyata bener itu Iskandar. Dia sudah meninggal. Kayaknya hanyut pas lagi mandi, karena kamar mandi jebol. Dia enggak punya masalah kok sama orang, dia enggak pernah keluar toko soalnya, pendiam orangnya," tutur Mimi.
