PKS Usung Sandiaga Uno dan Mardani Ali Sera di Pilkada DKI

Mardani Ali Sera merupakan kader PKS dan putra Betawi. Ia pernah menjadi Ketua DPP PKS bidang Kepemudaan.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 09 Sep 2016, 18:39 WIB
PKS dan Gerindra resmi menawarkan duet Sandiaga Uno-Mardani Ali Sera kepada warga Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyebut nama Mardani Ali Sera sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi calon gubernur dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno.

Mardani merupakan kader PKS dan anak Betawi Asli. Di PKS, Mardani telah memulai karier politik dari bawah, yakni dari tingkat ranting hingga akhirnya menjadi Ketua DPP PKS bidang Kepemudaan.

Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan, partainya berkoalisi dengan partai lain karena tidak bisa mengusung sendiri cagub dan cawagub di Pilkada DKI 2017.

Meski menjadi pemenang ketiga pada Pilkada DKI 2012 lalu, perolehan suara PKS hanya 11 kursi. Karena itu, kata Hidayat, PKS harus berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung cagub dan cawagub DKI.

PKS pun akhirnya memilih Gerindra untuk berkoalisi. "Karena kalau menunggu PDIP, PDIP belum jelas dukung atau tidak dukung Ahok. Sementara kami bukanlah 'anak buah' PDIP," ungkap Hidayat di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Jumat (9/9/2016).

Menurut dia, setiap parpol memiliki pendapat berbeda-beda terkait Pilkada DKI, termasuk Partai Gerindra dan PKS yang telah mengusung Sandiaga Uno-Mardani Ali Sera.

"Gerindra punya kursi 15, pemenang kedua Pilkada DKI. Mereka mengajukan calon gubernur Sandiaga Uno," papar Hidayat.

PKS mengusung nama Mardani setelah sebelumnya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta PKS mengajukan nama kader mereka untuk mendampingi Sandiaga.

"Kader kita Insya Allah punya kualifikasi untuk bisa menguatkan, minimal dengan mengajukan kader sendiri. Suara PKS dengan 11 kursinya akan solid dan itu modal signifikan," kata Hidayat.


Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya