Jadi Kepala BIN, Budi Gunawan Berpangkat Jenderal

Dengan demikian ada dua jenderal aktif di tubuh Polri.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 09 Sep 2016, 19:18 WIB
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan bersiap mengikuti pelantikannya di Istana Negara, Jakarta, Jumat (9/9). Budi Gunawan resmi menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) menggantikan Sutiyoso. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Presiden resmi melantik Budi Gunawan sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Pangkat jenderal bintang tiga ini pun kemudian dinaikan menjadi jenderal. Pangkat yang sama dengan Kapolri Tito Karnavian.

"Sudah naik jadi jenderal," kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar kepada Liputan6.com, Jumat (9/9/2016).

Bila diamati, ini adalah satu-satunya polisi aktif bintang empat yang menjabat sebagai Kepala BIN. Jauh sebelum itu, Jenderal Purnawirawan Sutanto pernah menjabat BIN setelah pensiun sebagai Kapolri. Masa aktif Budi Gunawan di Polri sendiri hingga 11 Desember 2017.

Letjen Marciano Norman pun saat dilantik menjabat sebagai jenderal TNI AD bintang tiga. Dengan demikian, ada dua jenderal di tubuh kepolisian.

Presiden Jokowi melantik Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kepala Badan Intelijen Negara di Istana Negara. Para Menteri Kabinet Kerja dan Kepala Lembaga turut hadir dalam pelantikan itu.

Dalam pelantikan itu, Budi Gunawan pun bersumpah kepada Allah bahwa akan setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Di hadapan Presiden Jokowi pun, pria yang karib disapa BG itu juga berjanji akan menjunjung tinggi hak asasi manusia, demokrasi dan hukum.

"Bahwa saya akan menjalankan tugas dan wewenang pada jabatan saya dengan sungguh-sungguh, seksama, objektif, berani dan profesional," ujar BG menirukan ucapan Jokowi, Jumat (9/9/2016).

Mantan Wakapolri itu juga bersumpah akan menjunjung tinggi kode etik intelijen negara di setiap tempat, waktu dan dalam keadaan bagaimanapun juga.

"Bahwa saya pantang menyerah dalam menjalankan segala tugas dan kewajiban jabatan. Bahwa saya akan memegang teguh segala rahasia intelijen negara dalam keadaan bagaimanapun," ujar BG.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya