Jelang Libur Idul Adha, Pelabuhan dan Tol Merak Diprediksi Padat

Jelang libur Idul Adha, sebanyak 140 ribu kendaraan diprediksi memadati Tol Tangerang-Merak sejak Jumat sore hingga Sabtu dinihari.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 09 Sep 2016, 23:14 WIB
(Liputan.com/Yandhi Deslatama)

Liputan6.com, Jakarta Jelang libur Idul Adha, sebanyak 140 ribu kendaraan diprediksi akan memadati jalan Tol Tangerang-Merak sejak Jumat sore usai karyawan pulang bekerja hingga Sabtu dini hari nanti.

"Kita perkirakan terjadi lonjakan penumpang sebanyak tujuh persen dibanding hari biasa, menjadi 140 ribu kendaraan," kata Indah Permanasari, Humas PT MMS selaku operator jalan Tol Tangerang-Merak, Jumat (9/9/2016).

Guna menghindari penumpukan kendaraan, anak perusahaan Astra Group ini membuka 84 gardu, yakni 26 gardu entrance, 52 gardu exit dan 6 gardu ramp. PT MMS juga memaksimalkan Gardu Tol Otomatis (GTO) sebanyak 10 gardu yang terdiri atas 6 gardu entrance, 3 gardu exit dan 1 gardu ramp.

Jika terjadi peningkatan jumlah kendaraan di gerbang Tol Serang Timur baik Entrance maupun Exit dengan antrean melewati batas aman, lalu lintas akan dialihkan ke Exit Serang Barat. Demikian halnya bila terjadi di Gerbang Tol Cilegon Timur, maka kendaraan akan dialihkan ke Exit Cilegon Barat.

Gerbang Tol Entrance Merak dari Gerbang Tol Cilegon Barat, sedangkan Gerbang Exit Merak dipersiapkan menerima pengalihan kendaraan Exit Cilegon Barat dan Cilegon Timur.

"Kita menyarankan pemudik menggunakan kartu prabayar elektronik guna mempersingkat waktu transaksi. Selain menghemat waktu transaksi, juga mengurangi lamanya antrean kendaraan di gardu tol," tegas Indah.

Selain itu, lonjakan pemudik sebesar 5 persen juga diprediksi akan terjadi di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, sejak sore hingga malam nanti.

"Prediksi dari Jumat sore sampai malam ini untuk keberangkatan malam. Lonjakan prediksi 5 persen saja," kata Mario S Oetomo, Humas PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak.

Pelabuhan di ujung barat Pulau Jawa ini diperkirakan akan dipadati oleh pemudik mencapai lima ribu orang. Pihak PT ASDP pun akan berkoordinasi dengan OPP Merak dan pemilik kapal untuk operasikan kapal yang besar.

"Terus kita tambah loket penumpang yang sebelumnya delapan jadi 13 loket. Kendaraan yang sebelumnya 8 loket jadi 13 juga. Penumpang (kondisi normal) 3.000-an, kemungkinan naik sampe 3.500-an aja. Kalau kendaraan pribadi (hari biasa) biasa 1.500-an bisa naik sampai 2.000," tegas dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya