Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, tidak ingin rivalitasnya dengan Jose Mourinho disamakan dengan duel petinju legendaris dunia, Muhammad Ali kontra Joe Frazier. Menurut Guardiola, sebuah pertandingan adalah panggung bagi para pemain, bukan manajer.
Manchester United akan menjamu City di Old Trafford, Sabtu (10/9/2016) malam WIB dalam lanjutan pertandingan Liga Primer Inggris. Partai derby Manchester mempertemukan Mourinho dengan Guardiola untuk pertama kali di Liga Primer Inggris, dan laga ini sudah dinantikan banyak orang.
Sebelum hijrah ke Liga Inggris sebagai manajer, keduanya sempat melatih tim dengan sejarah rivalitas panjang, Barcelona dan Real Madrid. Jelang derby Manchester, Guardiola menegaskan, pertandingan nanti malam milik para pemain dari dua tim di lapangan.
Baca Juga
Advertisement
"Ayolah. Apakah kami benar-benar seperti orang-orang ini (Ali dan Frazier)?" kata Guardiola dilansir dari Independent, Sabtu (10/9) sore.
Derby Manchester kali ini merupakan edisi ke-21 yang digelar di Old Trafford selama berkompetisi di Liga Inggris. Guardiola yakin titel juara liga tidak akan ditentukan oleh sebuah pertandingan derby, kendati ia menganggapnya tetap partai penting.
"Jose dan saya tidak bermain, jadi saya minta maaf, ketika Anda mengangkat (petenis) Ivan Lendl dan John McEnroe, Michael Jordan, dan ... baik, Michael Jordan mengalahkan semua orang lain, tapi Jordan atau Kobe Bryant, atau (Roger) Federer dan Rafa Nadal atau Djokovic ... itu poinnya. Kami (pelatih) tidak bermain," tutur eks pelatih Bayern Muenchen.
"Saya beruntung jadi pelatih dari para pemain yang fantastis. Kami menang bakal titel karena kami memenangi banyak pertandingan, bukan satu laga melawan Jose atau pelatih lain," ucap pelatih asal Spanyol ini.