5 Langkah Potensial Real Madrid Setelah Sanksi FIFA

Sebelumnya, FIFA pernah menjatuhkan sanksi serupa kepada rival abadi Real Madrid, yakni FC Barcelona.

oleh Risa Kosasih diperbarui 10 Sep 2016, 20:50 WIB
Real Madrid merayakan kemenangan mereka atas Atletico Madrid di Final Liga Champions 2015/2016 di Stadion San Siro, Milan, Minggu (29/5). Madrid mengalahkan Atletico melalui adu pinalti dengan skor 5-3. (Reuters/Stefan Wermuth)

Liputan6.com, Zurich - Dua klub ibukota Spanyol Real Madrid dan Atletico Madrid baru saja dikenai sanksi FIFA berupa larangan membeli pemain selama dua periode bursa transfer. Hukuman ini diberikan lantaran aktivitas perekrutan pemain di bawah usia 18 tahun yang dilakukan kedua klub pada Januari 2016, tak sesuai aturan.

Putusan ini membuat Madrid dan Atletico absen dalam aktivitas pembelian hingga bursa transfer musim dingin 2018. Sanksi serupa pernah dialami Barcelona, karena melakukan perekrutan 10 pemain di bawah 18 tahun sepanjang 2009 hingga 2013.

Dilansir dari Marca, pada Sabtu (10/9/2016), hukuman ini tak sesederhana yang dibayangkan. El Real dan klub tetangganya harus berkoordinasi dengan beberapa pihak agar tidak melakukan kegiatan yang salah selama menjalani hukuman.

Berikut lima poin penting yang bisa dilakukan Real Madrid dan Atletico:

1. Prosedur pencegahan dan darurat

Madrid dan Atletico kini punya waktu lima hari, per Jumat (9/9/2016) untuk mengajukan banding kepada Badan Arbitrase Olahraga (CAS). Presiden Madrid Florentino Perez mengumumkan, dia akan meminta agen untuk menerapkan prosedur darurat ketika mempelajari banding klubnya agar membuat keputusan yang cepat.

Dalam kasus Real Madrid, mereka meminta pembekuan sementara sanksi, seperti yang direkomendasikan oleh berbagai ahli kepada klub. Mereka ingin lebih siap saat pembelaan di pengadilan.

2. Pemain bisa masuk tapi tak didaftarkan

Baik Atletico maupun Madrid bisa mencapai kesepakatan dengan pemain dalam enam belas bulan ke depan, tetapi tidak dapat memainkan mereka sampai 1 Januari 2018.

Barcelona, yang sudah menerima sanksi yang sama dari FIFA mendatangkan Aleix Vidal dan Arda Turan, meskipun tidak bisa menurunkan keduanya sampai klub Catalan ini terbebas dari sanksi.


Melawan di Pengadilan

3. Melawan di pengadilan

Kedua klub akan memakai strategi yang sama saat naik banding ke CAS (Badan Arbitrase Olahraga ). Di situ mereka meminta pencabutan penuh sanksi, tak hanya penundaan sementara.

Atletico bersikeras menunjukkan kalau mereka benar-benar yakin telah bertindak sesuai dengan undang-undang. Tapi dalam kasus Madrid, mereka lebih menekankan harus percaya diri di pengadilan dan siap untuk berjuang lewat cara apapun jika diperlukan.

4. Keuntungan karena memperkirakan sanksi FIFA sejak awal

Kenyataannya, keputusan FIFA menjatuhkan sanksi bukanlah kejutan untuk kubu Santiago Bernabeu atau Vicente Calderon. Manajemen kedua klub sudah memperkirakan bahwa Komite Banding dari FIFA akan mengonfirmasi hukuman tersebut.

5. Membayar hukuman denda

Badan hukum dua klub menjadi divisi paling sibuk, karena punya waktu delapan bulan kerja untuk membayar denda akibat sanksi. Atletico didenda 820 ribu euro dan Real Madrid dikenai sanksi 320 ribu euro.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya