Liputan6.com, Jakarta - Intel merupakan perusahaan yang sangat dikenal oleh pengguna karena produk chipset besutannya. Adapun Lenovo adalah salah satu perusahaan yang menggunakan chipset Intel di perangkatnya.
Kita bisa menemukan chipset Intel misalnya di laptop atau tablet Lenovo. Namun, tidak demikian dengan smartphone.
Baca Juga
Advertisement
Menurut pengamatan Tekno Liputan6.com, Lenovo menggunakan chipset Qualcomm dan MediaTek untuk smartphone.
Sehubungan dengan hal ini, beberapa waktu lalu kami bertanya langsung kepada Corporate President and Chief Operating Officer Lenovo, Gianfranco Lanci terkait kemungkinan penggunaan chipset Intel di smartphone.
"Kami sangat terbuka dengan kemungkinan apa pun. Biasanya, kami bekerja sama dengan beberapa perusahaan rekanan utama kami seperti Intel, Microsoft, Qualcomm, dan lain-lain, untuk penggunaan komponen atau teknologi tertentu," ujar Gianfranco.
Meski demikian, kata pria yang mengantongi gelar di bidang engineering dari Politecnico of Turin tersebut, hubungan kemitraan ini juga tergantung pada apa yang ditawarkan oleh perusahaan rekanan itu.
"(Chipset, red.) Intel memang tidak diragukan lagi untuk PC atau laptop. Tapi di ranah mobile, mungkin saat ini bisa dibilang Intel belum terlalu bisa unjuk gigi," tutur Gianfranco.
Kemudian, soal rencana apakah Lenovo akan membuat chipset sendiri seperti tiga kompetitornya, ia mengatakan bahwa untuk saat ini Lenovo belum memikirkan hal itu. "Sekarang bukan waktunya bagi kami untuk membuat chipset sendiri," ujar pria asal Italia tersebut memungkas penjelasannya soal chipset.
(Why)