Liputan6.com, Turin - Pelatih Juventus Massimiliano Allegri menegaskan bahwa pujian publik pada timnya bisa merusak konsentrasi. Juve baru saja mencatatkan kemenangan ketiganya secara beruntun usai menaklukkan Sassuolo 3-1, pada Sabtu (10/9/2016) malam tadi.
Baca Juga
Advertisement
Dua gol Si Nyonya Tua dilesakkan oleh penyerang anyar Gonzalo Higuain dan satu gol penutup dari Miralem Pjanic. Hasil ini menempatkan mereka sebagai pemuncak klasemen sementara dengan raihan sembilan poin.
"Dalam 27 menit tim ini bermain dengan sangat baik, meski kami terlalu dini mengizinkan Matteo Politano (striker Sassuolo) melakukan tembakan ke arah gawang, kami jadi tersadar butuh bertahan lebih hati-hati," kata Allegri kepada Sky Sport Italia, usai pertandingan.
Lima hari lagi, pada 15 September 2016 mendatang Juve akan menjamu Sevilla dalam babak penyisihan grup Liga Champions. Eks-allenatore AC Milan tersebut menegaskan bahwa Juve harus bisa tampil lebih baik daripada sekedar memenangkan pertandingan.
"Fakta yang kami dengar setiap hari adalah Juventus super kuat dan tidak diragukan lagi akan memenangkan Scudetto, Liga Champions dan setiap trofi lainnya. Itu merusak dan membuat kami melupakan realitas situasi saat ini," ucap Allegri.
"Kami kebobolan dua gol hasil sepak pojok pada musim ini dan itu terlalu banyak. Kami semua harus kerja keras dan tak bisa menerima begitu saja kalau tiga partai ke belakang sudah membereskan segalanya," ujarnya.