Konsumsi BBM Naik 11 Persen Saat Libur Idul Adha

PT Pertamina (Persero) memperkirakan terjadi kenaikan konsumsi Bahan Bakar Minyak dan Elpiji saat libur Idul Adha

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 11 Sep 2016, 11:00 WIB
Pengendara motor mengisi kendaraannya dengan BBM di salah satu SPBU, Jakarta, Selasa (15/3). Pertamina menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) umum Pertamax, Pertamax Plus, Pertamina Dex, dan Pertalite Rp 200 per liter. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) memperkirakan terjadi kenaikan konsumsi Bahan Bakar Minyak dan Elpiji saat libur Idul Adha. Kenaikan diperkirakan mencapai 5 hingga 11 persen.

Vice Presiden Corporate Comunication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, Hari Raya Idul Adha 1437H, yang juga bertepatan dengan libur panjang akhir pekan akan membuat konsumsi BBM meningkat.

"Kami perkirakan ada kenaikan konsumsi BBM rata-rata sekitar 5 – 11 persen," kata Wianda, di Jakarta, Minggu (11/9/2016).

Wianda menyebutkan, konsumsi Premium diperkirakan mengalami kenaikan sebanyak 3 persen di wilayah Jawa Barat dan Banten atau sekitar 1.514 kiloliter per hari. Sementara di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya kenaikan konsumsi Premium diperkirakan meningkat 5 persen yakni sekitar 5.846 kiloliter/hari.

Sementara konsumsi Pertamax Series diperkirakan meningkat 11 persen di wilayah Jawa Barat dan Banten yakni menjadi 14.051 kiloliter per hari, dan kenaikan 5 persen di wilayah Jawa Tengah atau sekitarnya menjadi 7.131 kiloliter per hari.

"Sementara itu untuk pasokan elpiji juga akan ditingkatkan 4 persen dari penyaluran normal per hari," lanjut Wianda.

Menurut Wianda, Pertamina telah mengantisipasi kenaikan konsumsi tersebut, dengan menambahkan pasokan BBM ke SPBU.

"Penambahan pasokan juga akan dilakukan untuk beberapa titik yang menjadi tujuan wisata, seperti di Banten, Bandung, dan beberapa kota tujuan wisata di wilayah Jawa Timur serta Bali," tutup Wianda.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya