Pemabuk Terbujur Kaku di Kursi Rotan Usai Minum Anggur Semalaman

Pemabuk itu diduga meninggal karena sakit.

oleh Muslim AR diperbarui 11 Sep 2016, 20:33 WIB
Seorang pemuda yang indekos di kawasan Wijayakusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, ditemukan tak bernyawa usai menenggak minuman anggur. (Liputan6.com/Muslim AR)

Liputan6.com, Jakarta Firmansyah (28) duduk bersandar di kursi rotan depan kamar kontrakannya, ia terpaksa bersandar. Seusai meminum anggur berkadar alkohol bersama teman-temannya tadi malam, ia mabuk berat.

Firmansyah awalnya bercengkerama dan separuh mabuk dengan tiga temannya pada Sabtu, 10 September 2016. Menjelang tengah malam, ia semakin mabuk dengan minuman keras. Tiga teman Firmansyah undur diri. Ia yang bersandar di kursi rotan hanya bergumam dan menjawab salam pamit temannya.

Tinggallah Firmansyah seorang diri di atas kursi rotan kamar kosnya di Jalan Utama Sakti No 126, RT 01 RW 01, Kelurahan Wijayakusuma, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Paginya, tetangga kos Firmansyah terkejut. Saat ia membangunkan pemuda itu, ia tak lagi menjawab dan sudah kaku.

"Korban diduga meninggal karena sakit. Dari pemeriksaan sementara, tak ada luka-luka di tubuh korban," ucap Kepala Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Jakarta Barat Komisaris Herru Julianto, Minggu (11/9/2016).

Herru menuturkan, korban ditemukan meninggal dunia oleh tetangga kosnya pada pukul 07.30 WIB.

Dari saksi dan bukti yang dikumpulkan, sementara ini polisi menyebutkan kejadian berawal pada Sabtu, 10 September 2016. Korban bersama tiga temannya diketahui mengobrol sambil mengonsumsi minuman keras tersebut di teras kamar korban.

"Selesai mengobrol ke tiga temannya berpamitan pulang," kata Herru.

Herru melanjutkan, saat ke tiga temannya berpamitan pulang, korban saat itu sedang tertidur menyandar di kursi. Kemudian korban sempat terbangun dan menjawab ke dua temannya yang berpamitan.

"Ketika saksi pergi, ternyata korban kembali duduk bersandar di kursi," Herru menjelaskan.

Herru mengatakan pula, esok harinya, tetangga kos membangunkan korban supaya pindah. Ternyata, korban tidak bergerak dan sudah meninggal dunia dengan posisi duduk bersandar di kursi.

"Kakinya lurus, tidak memakai baju dan hanya menggunakan celana pendek," kata dia.

Herru menambahkan, untuk pemeriksaan lebih lanjut, petugas kemudian mengirim korban ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Salemba, Jakarta Pusat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya