Liputan6.com, Jakarta - Sandiaga Uno mengatakan, makna Hari Raya Idul Adha bagi dirinya adalah ketika bisa berkurban untuk masyarakat Jakarta.
Bakal calon Gubernur DKI Jakarta yang diusung Partai Gerindra itu mengatakan, untuk membangun Jakarta butuh pengorbanan serta kerja ikhlas.
Advertisement
"Saya sebagai warga Jakarta, harus rela berkorban apa pun itu demi kesejahteraan Jakarta ke depan," kata Sandiaga usai Salat Idul Adha di Masjid Al-Barkah, Cipete Selatan, Jakarta Selatan, Senin (12/9/2016).
Sandi mengatakan, Jakarta adalah milik semua kalangan tanpa memandang etnis dan kelompok mana pun. Jakarta tidak hanya milik orang berduit, tetapi juga milik rakyat kecil.
Adapun tahun ini, Sandiaga menambahkan, dia melaksanakan kegiatan Idul Adha di lima wilayah Jakarta. Di mulai dengan salat Idul Adha dan penyerahan kurban di Masjid Al-Barkah, kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi pemotongan kurban di Tanjung Priok dan Kelapa Gading (Jakarta Utara).
Lalu ke Kebon Jeruk dan Tambora (Jakarta Barat), Cakung (Jakarta Timur), dan Kantor Kamar Dagang dan Industri (Jakarta Pusat). Di tiap-tiap wilayah itu, dia menyumbangkan hewan kurban berupa satu ekor sapi.
"Ini ibadah. Insya Allah tradisi kurban sudah kami jalankan sesuai dengan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin," ujar dia.
Sandiaga mengatakan, Idul Adha tahun ini terasa semakin spesial karena pertama kalinya ia merayakan Idul Adha sebagai calon Gubernur DKI. Ia berharap dengan momentum hari raya ini bisa semakin memuluskan langkahnya menuju Pilkada DKI 2017.
"Saya berharap momentum Idul Adha ini semakin membuka jalan saya menuju DKI-1. Ikhtiar untuk membangun Jakarta tak akan pernah surut, saya akan berusaha sebaik mungkin," ujar Sandiaga.