Liputan6.com, Jakarta - Anda mungkin sering melihat pegawai dengan kualitas baik memilih untuk keluar dari pekerjaannya sekarang. Padahal dengan kualitas dan kemampuan yang dimiliki, mereka justru bisa mendapat kesempatan yang besar di perusahaan.
Lalu apa sebenarnya alasan yang membuat pegawai berkualitas resign dari perusahaan. Berikut lima alasannya seperti dilansir dari laman cheatsheet.com, Selasa (13/9/2016):
Baca Juga
Advertisement
1. Tidak dapat gaji sepadan
Setiap orang bekerja ingin untuk bisa mendapat gaji yang sepadan dengan apa yang sudah mereka kerjakan. Hasil survei dari Ernst & Young mengungkap hampir tiga perempat pekerja lebih memilih untuk keluar dari pekerjaan apabila mereka tidak mendapat kenaikan upah yang sesuai.
2. Tidak punya kesempatan berkembang
Pegawai yang berkualitas ingin untuk bisa selalu mengembangkan kemampuan yang mereka miliki. Akan tetapi, hal ini justru tidak sering terjadi. Kalau sudah begini, tak jarang Anda melihat banyak pegawai tersebut memilih untuk resign.
Bekerja terlalu lama
3. Bekerja dengan waktu terlalu lama
Hasil survei dari Ernst & Young mengungkapkan, waktu kerja yang begitu lama bisa menjadi faktor seseorang memilih keluar dari pekerjaan yang ada. Pekerja menuturkan, mereka ingin untuk bisa memiliki waktu yang seimbang untuk keperluan mereka yang lain. Namun hal itu seringkali sulit terjadi.
4. Tidak suka dengan bos
Pegawai yang tidak bisa berhubungan baik dengan bosnya juga seringkali memilih pindah dari pekerjaan yang ada. Badan riset Gallup menunjukkan, setengah pekerja di Amerika setuju untuk keluar dari pekerjaan apabila tidak mendapatkan bos yang mendukung.
5. Bosan
Pegawai yang memiliki kemampuan yang baik akan terus menerus mencari tantangan yang baru dalam bekerja. Survei yang dilakukan oleh Lembaga Robert Half pada 2014 mengungkap banyak pekerja dengan kemampuan baik memilih untuk keluar dari pekerjaannya karena bosan. Mereka tertarik untuk mendapat pekerjaan yang lebih menantang. (Vna/Ndw)
Advertisement