Liputan6.com, Jakarta - PT Pelindo II berniat membuat proyek transportasi berbasis sungai (waterway) atau kanal yang menghubungkan Tanjung Priok ke Cikarang. Dengan sungai buatan ini, maka diharapkan dapat mengurangi kemacetan di Tanjung Priok.
Direktur Utama PT Pelindo II Elvyn G Masassya mengatakan, untuk membuat sungai tersebut Pelindo II mengalokasikan dana sekitar Rp 3,6 triliun.
"Kira-kira Rp 3 triliun sampai Rp 4 triliun kan belum mendapatkan angka konkretnya. Rp 3,6 triliun ancer-ancernya. Kita sebut Rp 3 triliun sampai Rp 4 triliun," kata dia terminal New Priok Container Terminal One (NPCT1), Jakarta, Senin (12/9/2016).
Baca Juga
Advertisement
Dia menegaskan, dana tersebut berasal dari internal perseroan. Asalnya, dana itu diambil dari penerbitan obligasi Pelindo II pada tahun lalu.
"Dari kita sendiri. Kita kebetulan tahun lalu pernah issue bond kemudian hasilkan kas internal yang kita pakai untuk pembiayaan," ujar dia.
Namun, Elvyn masih enggan merinci sisa dana obligasi yang masih dimiliki perseroan. Dia mengatakan, sisa dana tersebut masih cukup untuk membiayai dua proyek Pelindo II lagi.
"Kita prioritaskan pertama (pelabuhan) Kijing dan Cikarang Bekasi Laut (CBL)," ujar dia.
