Macet Menuju Mina Berkah bagi Pendorong Kursi Roda

Para pendorong kursi roda tersebut menunggu jemaah yang hendak melaksanakan lontar jumrah di Mina, maupun yang akan menuju Masjidil Haram.

oleh Muhammad Ali diperbarui 13 Sep 2016, 07:40 WIB
Kemacetan di kota Mekah, terutama jalan menuju Mina membawa berkah tersendiri bagi para pendorong kursi roda.

Liputan6.com, Mekah Kemacetan di kota Mekah, terutama jalan menuju Mina membawa berkah bagi para pendorong kursi roda. Mereka menawarkan jasanya kepada jemaah yang akan melewati terowongan King Fahd.

Para penjaja jasa dorong kursi roda tersebut menunggu jemaah yang hendak melaksanakan lontar jumrah di Mina maupun yang akan menuju Masjidil Haram. Mereka memasang tarif beragam di atas 10 riyal.

"(Bayar) 30 riyal dari sini ke sana," ujar seorang pendorong kursi saat ditanya tarif sekali pakai jasanya di terowongan King Fahd, Mekah, Senin 12 September 2016.

Namun saat ditanya berapa jumlah pundi-pundi yang berhasil dikumpulkannya dalam sehari, ia enggan menjawab. Dirinya langsung ngeloyor pergi mencari jemaah haji yang bersedia menggunakan jasanya.

Para pendorong kursi roda ini kumpul di depan sebelum masuk pintu terowongan. Dari usia, mereka beragam, ada yang anak kecil dan juga dewasa.

Terowongan King Fahd memiliki panjang 760 meter. Sepanjang terowongan, lampu-lampu berwarna kuning memancarkan cahayanya serta bunyi bising terdengar dari kipas angin raksasa yang menempel di atas dinding terowongan.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya