Liputan6.com, Los Angeles - Pada awal bulan ini, aktor sekaligus rapper Jaden Smith dikabarkan meninggal dunia karena bunuh diri. Ternyata, putra Will Smith yang kini berusia 18 tahun itu masih segar bugar. Ada beberapa hal yang menarik di balik itu semua.
Melansir dari Ace Showbiz, Senin (12/9/2016), ketika banyak orang yang terkejut dan merasa hancur atas hoax meninggalnya Jaden Smith, nama Sarah Snyder diseret menjadi penyebabnya. Sarah disebut telah berselingkuh di belakang Jaden hingga membuat kekasihnya itu dikabarkan bunuh diri.
Baca Juga
Advertisement
Lucunya, tak sampai di situ kabar tersebut beredar. Bintang film The Karate Kid itu dikatakan bunuh diri karena keluarganya tak menerima ia sebagai penyuka sesama jenis. Bahkan ada dugaan munculnya video bunuh diri yang memperlihatkan Jaden mengucapkan selamat tinggal kepada ayahnya, Will Smith.
Anehnya, Jaden Smith sendiri tidak langsung bereaksi atas kabar hoax tersebut. Jaden membuktikan bahwa ia masih hidup beberapa lama setelah kabar itu beredar. Ia mengunggah sebuah foto bersama kekasihnya, Sarah Synder, di halaman media sosial.
Ketika Jaden Smith kepergok sedang bersama Miley Cyrus dan Liam Hemsworth di Los Angeles, spekulasi semakin berkembang. Banyak yang menduga kalau aktor After Earth itu menciptakan sendiri kabar palsu tersebut.
Laman Morning Ledger menyebutkan kalau selama kabar hoax tersebut beredar di dunia maya, nama Jaden langsung dicari di mana-mana. Alhasil karya-karya terkait dirinya dalam bidang musik, fashion, dan model langsung meroket. Bahkan, trailer video musik untuk lagu barunya langsung banyak ditonton dan menyebar di media sosial setelah kabar tersebut beredar.
Di luar banyaknya pihak yang mengritik diamnya Jaden Smith selama hoax tersebut merebak, tak sedikit juga beberapa sumber yang tidak percaya adanya keterlibatan antara Jaden dengan pihak-pihak yang memulai hoax tersebut.
Sebelum Jaden Smith, beberapa bintang Hollywood lain seperti Angelina Jolie, Miley Cyrus, dan Sylvester Stallone juga sempat menjadi sasaran kabar hoax meninggal dunia. Semua kabar tak benar itu, biasanya datang dari sumber yang sama, yaitu situs berita yang menyebarkan cerita palsu agar bisa mengumpulkan informasi para pengguna Facebook.