Mauricio de Sousa, Pelukis yang Sukses Ubah Nasib Jadi Miliarder

Sejak kecil, ia bermimpi untuk ia bisa menjadi seorang kartunis profesional.

oleh Vina A Muliana diperbarui 15 Sep 2016, 20:33 WIB
Sejak kecil, ia bermimpi untuk ia bisa menjadi seorang kartunis profesional.

Liputan6.com, Jakarta Perjalanan hidup yang ditempuh Mauricio de Sousa tidaklah mudah. Sebelum bisa mendulang sukses, dia harus membangun semuanya dari nol. Mauricio bukanlah pria yang lahir dari keluarga yang serba ada. Sejak kecil, Mauricio hanya memiliki mimpi bahwa suatu hari nanti dia bisa menjadi seorang kartunis profesional.

Di usia 19 tahun, pria satu ini memutuskan untuk pindah dari rumahnya di kota kecil ke salah satu kota terbesar Brasil, Sao Paulo. Hal ini dilakukannya untuk mengejar mimpinya.

Namun mencapai sukses ternyata tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Melansir BBC, Selasa (13/6/2016), Mauricio harus menghadapi banyak penolakan.

Sejak pindah ke Sao Paulo, ia mulai untuk menggambar kartun untuk beberapa koran setempat. Akan tetapi, karya buatannya terus menerus ditolak dengan alasan kartun yang ia buat tidaklah bagus.

Tidak menyerah, Mauricio pun akhirnya membuat satu rencana lain. Ia akhirnya memilih untuk bekerja di beberapa koran berbeda sembari terus mengasah kemampuannya menggambar kartun.

Ia berpikir dengan bekerja di koran, ia akan mendapat jalur cepat untuk mempromosikan kartunnya agar bisa diterima. Akhirnya, di tahun 1954 ia berhasil mendapat pekerjaan sebagai reporter kriminal di koran setempat, Folha de Sao Paulo. Setelah lima tahun, kartun karyanya akhirnya diterima koran setempat untuk dipublikasikan.

Titik Balik

Karya pertamanya adalah komik kartun bergambar anjing dengan tema filosofi. Kartun hasil karyanya pun banyak digemari masyarakat. Hal ini akhirnya membuat Mauricio melepas pekerjaannya sebagai wartawan.

Setelah hampir enam dekade setelahnya, Mauricio berhasil untuk menjual lebih dari satu miliar komik dan buku. Komik hasil karyanya juga telah diterjemahkan ke berbagai bahasa dan dijual ke berbagai penjuru dunia.

Dibawah namanya, ia mendirikan perusahaan Mauricio de Sousa Productions (MSP) yang memproduksi film animasi, produksi teater, game hingga taman bermain. Walau Mauricio dikenal sebagai pria yang tidak suka membicarakan kekayaannya, aset kekayaan yang ia miliki sangat banyak. Ia berhasil mendapuk dirinya sebagai seorang miliarder.

Karya Mauricio yang paling populer adalah karakter kartun perempuan bernama Monica. Ia memperkenalkan kartun tersebut pada tahun 1963. Selama tiga tahun setelahnya, kartun buatannya mampu dipublikasikan di lebih dari 400 koran setempat. Penghasilan yang ia dapat pun meroket.

Kartun Monica and friends buatan Mauricio

Mauricio mengaku walaupun menggambar kartun merupakan hobi aslinya, sebagian besar pendapatan perusahaan ternyata didapat dari lisensi produk. Kini kartun buatannya bisa ditemui di berbagai produk mulai dari furnitur hingga pakaian.


Fokus beramal

Selain menggunakan karyanya untuk kepentingan bisnis, Mauricio juga merupakan seorang filantropis. Ia telah menggunakan lebih dari 200 karakter buatannya untuk membuat kampanye berbagai tema.

Kampanye yang ia promosikan antara lain adalah pentingnya untuk melindungi hutan, bahaya merokok hingga usaha melawan narkoba.

Mauricio de Sousa

 

Berkat usahanya, ia dianugerahkan penghargaan dari Pan American Health Organization. Ia juga merupakan penerima medali kehormatan presiden Brasil. Karakter Monica buatannya dijadikan sebagai duta United Nations International Children's Emergency Fund (Unicef) pada tahun 2007. (Vna/Ndw)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya