Liputan6.com, Jakarta - Koalisi Kekeluargaan yang dibentuk oleh tujuh partai perlahan-lahan menunjukkan keretakan. Banyak indikasi yang menandakan keretakan itu. Salah satunya, deklarasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusung Sandiaga Uno-Mardani Ali Sera.
Dua partai penggagas koalisi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), pun menolak keputusan tersebut.
Advertisement
Presiden PKS Sohibul Iman menilai sikap PPP dan PKB itu bukan masalah. Sikap yang diambil kedua partai tersebut merupakan bagian dari dinamika politik.
"Tidak apa-apa. Itu dinamika politik yang wajar," ucap Sohibul kepada Liputan6.com, Jakarta, Selasa (13/9/2016).
Dia pun akan merayu partai politik yang menolak pasangan tersebut. Salah satu caranya dengan melakukan komunikasi dan silaturahmi politik ke parpol secara intens.
"Insya Allah kita tetap komunikasi dan berharap mereka mau tetap bersama kita," tandas Sohibul.
Sementara itu, hal senada dituturkan oleh Mardani Ali Sera. Dia pun berkeyakinan penolakan terhadapnya di koalisi kekeluargaan akan cair. Terlebih, parpol-parpol tersebut memiliki satu keyakinan, yakni memenangkan Pilkada DKI 2017.
"Insya Allah kalau hati lapang dan niatnya baik semua akan kembali sejuk," tutup Mardani.