Jembatan Putus, Ratusan Warga Bengkulu Tercebur ke Sungai

Saat kejadian, hujan mulai turun sehingga warga berebut untuk menyeberang lewat jembatan.

oleh Yuliardi Hardjo Putro diperbarui 13 Sep 2016, 12:33 WIB
Jembatan putus di Bengkulu. (Yuliardi Hardjoputro/Liputan6.com)

Liputan6.com, Bengkulu - Ratusan warga Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu tercebur ke dalam sungai Aliran Nipis. Hal ini lantaran jembatan gantung yang dijadikan lokasi tamasya warga saat libur Idul Adha, Senin sore 12 September 2016 kemarin putus.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Selatan Akhmad Nizar mengatakan, jembatan gantung sepanjang 30 meter itu tidak mampu menahan beban ratusan warga yang menaikinya.

Saat kejadian, hujan mulai turun sehingga warga berebut untuk menyeberang. Lalu terjadilah goyangan yang kuat dan mengakibatkan putusnya tali penambat jembatan pada sisi sebelah barat.

"Semua yang ada di atas jembatan tercebur ke sungai, jumlahnya ratusan orang," ungkap Akhmad saat dihubungi di Kota Manna, Bengkulu Selatan, Selasa (13/9/2016).

Tidak ada korban jiwa dalam  peristiwa ini. Tetapi sebanyak empat warga harus mendapat perawatan medis karena mengalami cedera serius.

Akibat putusnya jembatan yang merupakan satu-satunya jalur penghubung Dusun Langkap Desa Sukamaju, Kecamatan Air Nipis ini, Bengkulu, ratusan warga dusun saat ini terisolir. Sebab aliran sungai yang sangat deras tidak bisa dilalui kendaraan. Warga terpaksa menggunakan rakit bambu untuk menyeberang sungai.

"Saat ini jalan penghubung antara areal perkebunan dan dusun putus total," ucap Akhmad Nizar.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya