Liputan6.com, Jakarta Sunat pada pria kerap kali dikaitkan pada kehidupan seks seperti kenikmatan dan kesenangan yang lebih, dibandingkan pria yang tak menjalani proses medis ini. Namun bukan hanya sebatas kenikmatan, nyatanya pria yang melakukan sunat akan mendapatkan keuntungan sehat di kemudian hari.
Dalam laman Scientific American, ditulis Selasa (13/9/2016), pria yang melakukan sunat cenderung terhindar dari beragam masalah pada penis dan masalah kesehatan lainnya. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) pun mengungkap bahwa secara medis sunat dapat membantu mengurangi risiko HIV dan infeksi saluran kemih (ISK).
Advertisement
"Sunat direkomendasikan secara evaluasi dari informasi yang konkret mengenai risiko kesehatan dan manfaat sehat di kemudian hari," dalam lembar fakta CDC.
Beberapa studi yang dilakukan di Afrika menunjukkan bahwa sunat bisa membantu mengurangi penyebaran virus yang berkaitan dengan AIDS. Risiko dari sunat memang cukup mengerikan, seperti infeksi, pendarahan ringan, dan peradangan. Namun jika proses sunat dilakukan sesuai dengan prosedur hal tersebut sangat jarang terjadi.
CDC telah menelaah secara sistematis dari proses sunat secara medis, menemukan bahwa pria yang sunat akan memperoleh keuntungan dalam pencegahan HIV dan masalah penyakit kelamin lainnya.