Liputan6.com, Jakarta Bagi sebagian orang, tato seringkali dianggap sebagai sesuatu yang buruk. Namun penelitian terbaru ini mungkin bisa menangkal hal tersebut. Riset yang dilakukan oleh University of St Andrews di Inggris mengatakan memiliki tato justru bisa membuat Anda mendapatkan pekerjaan menarik.
Seperti dilaporkan newstalkzb.co.nz, Selasa (13/9/2016), riset tersebut mengungkap pencari kerja yang memiliki tato dapat memberikan kesan tersendiri ketika wawancara. Beberapa manajer perusahaan juga menganggap tato dapat memberikan pengaruh positif bagi perusahaan.
Advertisement
Peneliti dari University of St Andrews Andrew Timming mengatakan tato ini dapat menarik konsumen terutama yang berusia lebih muda.
"Pencari kerja yang bertato dapat memperlihatkan dirinya sebagai kandidat yang atraktif. Mereka juga bisa memberikan kesan positif dari perusahaan terutama yang target pasarnya adalah anak muda," jelasnya.
Ia juga mengatakan bahwa tato merupakan salah satu alat pemasaran yang efektif terutama di industri pop seperti fesyen.
Tato sendiri memiliki ragam dan jenisnya. Tato yang bergaya kuno dan berwarna hitam sering disebut sebagai tato abstraksi. Sementara yang berbentuk alami dan dilukis dengan gaya realistis disebut sebagai tato naturalistik.
Kata tato berasal dari kata Tahitian/Tatu yang memiliki arti menandakan sesuatu. Rajah atau tato adalah suatu tanda yang dibuat dengan memasukkan pigmen ke dalam kulit.(Vna/Ndw)