Liputan6.com, Tokyo - Negara yang tertata rapi dan punya sistem transportasi baik otomatis tak ada titik kemacetan berarti. Itu gambaran tentang Jepang hari ini. Lantas, bagaimana kondisinya beberapa belas tahun lagi?
Nampaknya tidak banyak yang berubah, jika dilihat dari aspek ketertibannya. Namun ditambah dengan penggunaan teknologi yang semakin terkini. Salah satu teknologi yang sangat mungkin ada di jalanan Jepang di masa depan adalah mobil otonomos.
Selain pabrikan, pemerintah Negeri Matahari Terbit tersebut juga punya misi soal mobil tanpa pengemudi. Baru-baru ini, mereka mencanangkan visi bahwa pada 2030, satu dari lima mobil yang ada di sana adalah mobil otonomos.
Baca Juga
Advertisement
Dilaporkan Asia Nikkei, hari ini (13/9/2016) ada pertemuan di bawah Dewan Struktur Industri, sebuah badan penasehat dalam Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri. Rapat tersebut akan membahas soal percepatan pengembangan mobil otonomos.
Rapat tersebut akan merumuskan peraturan-peraturan yang relevan dengan pengembangan mobil tampa awak. Dalam hal ini, Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri juga akan berkolaborasi dengan Kementerian Transportasi.
Sebagaimana diketahui, sejauh ini pengembangan mobil otonomos di beberapa tempat justru terhambat oleh regulasi yang berlaku.
Rapat kerja ini juga akan menyelaraskan hasil visi struktur industri yang telah dirumuskan pada April lalu.
Dengan visi ini, pemerintah Jepang tak semata ingin membuktikan kemajuan teknologinya, namun juga demi keselamatan warga yang selama ini masih rentan terkena kecelakaan lalu lintas. Mereka juga ingin memberikan kesempatan bagi semua orang untuk bisa mengakses kendaraan, meski difabel sekalipun.