Salah Kaprah Pasang Knalpot Racing di Skutik, Ini Akibatnya

Performa skutik bisa loyo bila salah perhitungan saat memilih knalpot aftermarket.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 14 Sep 2016, 06:18 WIB
Foto: Tokopedia

Liputan6.com, Jakarta - Bagi sebagian orang, cara cepat mendongkrak performa motor kesayangan dengan cara mengganti knalpot standarnya dengan versi aftermarket. Knalpot racing sendiri tersedia beragam jenis dan merek di pasaran mulai dari harga puluhan ribu hingga jutaan rupiah.

Namun demikian, knalpot racing tidak melulu bisa mengail performa. Salah perhitungan, mengganti knalpot aftermarket pada skutik bahkan bisa membuat loyo tarikannya.

"Itu ngempos namanya. Leher sama silencer dalamnya kegedean," tutur Ikim Muhammad, pemilik bengkel RI Matic, pada Liputan6.com.

Kondisi seperti ini membuat motor hanya sekedar bising, karena suara knalpot yang menggelegar namun akselerasinya sangat lambat. Bagi Ikim, cara meningkatkan performa skutik untuk harian tidak perlu dengan mengganti knalpot bawaan motor.

"Itu knalpotnya nggak sesuai dengan spek. Kita di sini gak main knalpot racing buat harian, fokus di sini buat bikin nyaman aja," katanya.

Sebagai informasi, bengkel yang berlokasi di Jl. Pondok Kopi Raya Blok S No. 5, Jakarta Timur ini spesialisasi pada peningkatan kinerja komponen CVT. Bengkel milik Ikim ini mengkustom bagian kampas kopling dan mangkok CVT.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya