Liputan6.com, San Marino - Pembalap Movistar Yamaha Jorge Lorenzo mengkritik keras gaya membalap rekan setimnya, Valentino Rossi pada balapan MotoGP San Marino di Sirkuit Marco Simoncelli, akhir pekan lalu. Ia menuding cara Rossi menyalipnya dari bagian dalam di lap kedua sangat membahayakan.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Lorenzo, gaya agresif Rossi bisa membuat keduanya terjatuh. Dia pun menyebut Rossi sebagai pembalap kotor.
Rossi tidak terima tudingan pembalap Spanyol tersebut. "Saya tidak akan membiarkan Lorenzo mengatakan saya seorang pembalap kotor ketika melewatinya, karena itu tidak benar," kata Rossi seperti dilansir Motor Sport.
"Dia juga agresif ketika dia melewati saya. Semua orang dapat menarik kesimpulan sendiri."
"Saya pikir itu seperti gaya menyalip pembalap lainnya, seperti Dani Pedrosa lakukan kepada saya atau Marc Marquez lakukan pada saya di Silverstone," ucap Rossi.
Marquez Nilai Aksi Menyalip Rossi Masih Normal
Aksi menyalip Rossi terhadap Lorenzo dikomentari Marquez. Ia menilai gaya menyalip yang dilakukan Rossi masih dalam batas normal.
"Saat itu, saya agak jauh di belakang dan saya pikir memang sedikit aneh karena Rossi miring di tikungan dari belakang, tapi kemudian saya melihat dia melakukan penyalipan," ucap Marquez.
"Bagi saya, oke, itu adalah menyalip yang wajar. Memang agresif, tentu saja, tapi ketika Anda bertanding di sirkuit sendiri, Anda selalu memberikan yang lebih."
"Valentino sangat cerdas, dia tahu Jorge juga memiliki kecepatan yang bagus -- dan dia menyalip dengan agresif, pada batasnya tapi tidak apa-apa," pungkas pemimpin klasemen sementara MotoGP 2016 itu."
Advertisement