Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana tugas Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Luhut Binsar Pandjaitan menginginkan investasi blok Masela turun dari US$ 22 miliar menjadi US$ 15 miliar.
Luhut mengatakan, banyak hal yang bisa dipangkas sehingga investasi Blok Masela dapat diturunkan antara lain harga pipa, biaya operasional dan risiko.
"Banyak hal-hal yang tidak perlu seperti pipa, pengoperasian, risiko," kata Luhut, di Kantor Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Selasa (13/9/2016).
Luhut mengungkapkan, perkiraan nilai investasi pengembangan blok Masela dikeluarkan Inpex Corporation selaku operator blok Masela sebesar US$ 22 miliar pada saat harga minyak dunia sudah mengalami penurunan.
Baca Juga
Advertisement
"Dulu dibuat US$ 22 miliar dengan harga minyak yang sekarang. Jadi US$ 22 miliar dengan kondisi harga minyak yang sudah rendah," tutur Luhut.
Luhut meminta Inpex membuat kajian perhitungan investasi baru yang akan dicantumkan dalam rencana pengembangan lapangan(Plan of Development/PoD). Hal ini untuk memastikan penurunan nilai investasi.
"Sekarang kita minta bisa tidak kamu membuat hitungan baru dan hitungan baru pasti di bawah US$ 22 miliar, tepatnya berapa kita tunggu PoD karena masih bekerja sama dengan SKK Migas," tutur Luhut. (Pew/Ahm)