6 Adegan Kocak Warkop DKI Reborn yang Bikin Ngakak

Menonton film Warkop DKI tanpa kehadiran "bidadari" cantik nan seksi, mungkin terasa seperti makan sayur tanpa garam. Nah, di Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1, sosok Sophie yang diperankan oleh Hannah Al Rashid lah yang menjadi penyedap mata.

Melihat perempuan Prancis ini, mata tiga sekawan ini langsung melotot. "Gue demen sama ini cewek, bibirnya ngumpul kayak ikan maskoki," kata Kasino. Kasino dan Indro, lantas ribut sendiri memperebutkan Sophie, meski sang dara tak mengerti apa yang mereka bicarakan.

Sampai akhirnya Dono mengucapkan "bonjour", atau "halo" dalam bahasa Prancis. Sophie yang kegirangan karena mengira Dono bisa berbicara dengannya, langsung nyerocos dalam bahasa Prancis. Dono, hanya menjawab dengan "oui, oui," yang artinya "ya".

Ujung-ujungnya, Dono lah yang dipilih untuk berpartner dengan sang Madammoiselle. Tak heran bila Kasino dan Indro jadi iri dibuatnya. "Ini orang, giginya ada aji-ajiannya kali ya. Muka Hanoman rejeki Arjuna," kata Kasino.

Si Bos CHIPS (Ence Bagus), kesal bukan kepalang pada trio Dono, Kasino, dan Indro. Tak hanya karena tingkah ketiganya telah mencoreng citra satuannya, Kasino juga mengganggu sesi kencannya bersama sang pacar yang seksi (Nikita Mirzani).

Apalagi, Kasino lantas berani-beraninya memeras si Bos soal pacar rahasianya ini. "Jangkrik Boss," kata Kasino, sebagai tanda minta uang tutup mulut.

Di depan Dono dan Indro, Kasino lantas memamerkan caranya memeras si Bos. Sambil ngedumel, sang Bos lantas mengeluarkan segepok uang seratus ribuan rupiah, lantas menghitungnya.

"Satu, dua, tiga, empat, lima...," wajah Dono bertambah girang setiap lembaran uang di tangan bosnya bertambah.

Namun ternyata bukan lembaran merah itu yang diserahkan pada Kasino, tapi hanya selembar uang Rp 50 ribu. "Yah, setengah, Ndro," kata Dono kecewa.

Ketika pulang dari kantor sendirian, Kasino menemukan dua kawannya tengah sembunyi di semak-semak. Ternyata, Indro dan Kasino baru saja dihampiri setan kredit. "Utang dipiara. Kambing dipiara, biar gemuk," kata Kasino.

Belum lama mereka ngobrol tentang setan kredit, tiba-tiba di kegelapan malam Kasino melihat sebuah motor yang jalan sendirinya. "Set...setan.. Setan, Ndro," kata Kasino dengan kaki gemetaran.

Ternyata setelah dilihat lebih dekat, motor ini dinaiki seorang lelaki berkulit hitam legam. Saking hitamnya, ia tak terlihat di kegelapan. "Ini orang bapaknya lokomotif kali ya," kata Kasino.

Trio Dono, Kasino, Indro, diberi tugas oleh Bos CHIPS untuk meringkus komplotan begal yang meresahkan Jakarta. Setelah melakukan perburuan bersama Sophie, mereka akhirnya menemukan sang begal tengah beraksi. Kejar-kejaran sengit pun terjadi. Saking serunya, motor mereka pun sampai beterbangan ke udara. Indro pun meminta agar sang begal pun menyerah saja daripada harus kejar-kejaran seperti ini.

Si begal tentu saja menolak. Namun alasannya ternyata di luar dugaan. "Kalau saya berhenti, nanti adegan kejar-kejarannya kurang seru," kata begal yang diperankan oleh komedian Arie Kriting. Ia pun kembali kabur dari para pasukan CHIPS.

Para petugas CHIPS pun mengejar sampai tiba ke sebuah jalan yang gelap. Di sana, terpampang sebuah papan iklan biskuit besar, berisi gambar sebuah keluarga yang tengah menikmati kudapan. "Nah, ini baru bener, baru mendidik, ada bapaknya," kata Indro, menunjuk gambar sang ayah dalam iklan ini. Biasanya, iklan biskuit legendaris ini hanya menampilkan ibu dan dua anaknya saja.

Indro tak sadar, si bapak itu adalah begal yang sebelumnya ia kejar-kejar.

Karena ulah Dono, Kasino, dan Indro, mereka harus membayar denda sebesar Rp18 miliar. Bila tidak, mereka akan dipenjara. Lantas dari mana mereka mendapat uang, padahal untuk membayar taplak meja saja Dono masih harus ngutang?

Pilihan pertama yang mereka ambil, adalah menghadap Pakde Slamet, paman Dono yang kaya luar biasa. Sampai di rumah Pakde Slamet, mereka menyampaikan maksud kedatangannya, yang langsung disambut positif oleh pria yang diperankan oleh Tarzan ini.

Pakde Slamet lantas memanggil asisten rumah tangganya yang bahenol, menawari para tamunya ini dengan segelas es leci yang segar. Namun setelah itu, ia justru lupa siapa Dono, Kasino dan Indro, dan kembali menanyakan maksud kedatangan mereka.

Keheranan, tiga sekawan ini kembali mengutarakan niat mereka meminjam uang, yang langsung kembali diiyakan oleh Pakde Slamet. Namun, lagi-lagi sang Pakde menawarkan mereka untuk minum es leci. "Lho, kalian ini siapa?" kata Pakde Slamet setelah memesan es leci pada asisten rumah tangganya yang lain.

Melihat ini, Dono hanya bisa melongo, Kasino mulai sibuk menggerutu, sementara Indro menahan diri agar tak menggampar sang Pakde.

Yang ini, memang bukan adegan dalam film. Namun bloopers alias cuplikan-cuplikan adegan gagal dan salah, justru menjadi salah satu bagian yang paling lucu dalam Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1.

Salah satunya kala Vino G. Bastian keceplosan memanggil karakter Indro dengan nama asli Tora Sudiro. Ia pun tertawa terbahak-bahak begitu menyadari kesalahannya.

Tak kalah lucu, adalah saat gigi palsu Abimana Aryasatya terlepas keluar dari mulutnya. Padahal, saat ia sedang serius betul mengucapkan dialog bagiannya. Tak ayal, tawa keras para kru yang melihat pemandangan konyol ini langsung membahana. Sementara Abimana, hanya tersenyum malu sambil memasang kembali giginya ke tempat semula.