Liputan6.com, Hansa - Suporter klub Jerman, Hansa Rostock, menyita perhatian dunia pada akhir pekan lalu. Bukan apa-apa, kelompok suporter Hansa Rostock secara mengejutkan membawa spanduk dengan gambar teroris paling terkenal di dunia, Osama bin Laden.
Parahnya, spanduk itu dibawa untuk memperingati tragedi 9/11 yang terjadi di Amerika Serikat. Seperti diketahui, mendiang Osama selama ini dituduh sebagai dalang di balik penyerangan pada pada 11 September 2001.
Baca Juga
Advertisement
Seperti dilansir Bild, kecaman tentu saja berdatangan terhadap ulah dari sekelompok suporter Hansa Rostock tersebut. Presiden Hansa, Robert Marien, bahkan ikut mengecam aksi tidak terpuji suporter klubnya itu.
Lalu, bagaimana peristiwa itu bisa terjadi dan mengapa sekelompok suporter itu begitu tega melakukannya? Usut punya usut, ternyata perilaku kontroversial sekelompok suporter tersebut karena kebencian terhadap manajemen Hansa.
Aksi tersebut dimaksudkan agar Hansa terkena sanksi akibat ulah fans yang memasang spanduk bergambar Osama bin Laden. Perilaku itu sebagai hukuman dari suporter kepada manajemen, yang selama ini dinilai mengecewakan.
Hansa kini bermain di Divisi Tiga Jerman, meski sempat selama 10 tahun (1995-2005) berada di Bundesliga. Insiden spanduk Osama bin Laden terjadi dalam laga Hansa kontra Aalen yang berakhir 1-1.