Akhirnya Ahok Temui Menko Luhut Bahas Reklamasi Jakarta

Pada siang tadi, Ahok mengatakan, dia akan rapat bersama Luhut mengenai reklamasi teluk Jakarta.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 13 Sep 2016, 20:04 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama usai jalani sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (25/7). Sidang kasus suap proyek reklamasi untuk berkas terdakwa mantan Dirut PT Agung Podomoro Land, Ariesman Widjaja. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menemui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman sekaligus Plt Menteri ESDM Luhut Binsar Pandjaitan di Gedung Kementerian ESDM.

Datang pada Selasa (13/9/2016) pukul 19.20 WIB, Ahok mengenakan batik cokelat. 10 menit sebelumnya, Luhut datang mengenakan kemeja putih.

Pada siang tadi, Ahok mengatakan, dia akan rapat bersama Luhut mengenai reklamasi teluk Jakarta.

"Nanti akan ada rapat dulu dengan mereka. Jam 16.30. Di ESDM soal reklamasi," ujar Ahok.

Pada pertemuan itu, rencananya Ahok akan membeberkan konsep permukiman nelayan pesisir Jakarta Utara.

"Konsep nelayan mau kita taruh di mana, nanti semua tanggul yang kami bangun, itu depan tanggul itu rumah susun apartemen yang 16 sampai 20an lantai itu semua nelayan, tergantung izin dari Halim, boleh enggak penerbangan," ucap Ahok.

Wilayah Cakung-Cilincing akan diuruk dan dibangun rusun atau kampung nelayan.

"Nanti di sepanjang Cakung-Cilincing itu, tanggul‎ 3,8 meter kan di laut. Nanti antara laut dengan darat kan ada tanah, kami uruk. Begitu urug, kita langsung bangun (rusun) buat nelayan, termasuk untuk kapal-kapal nelayan," pungkas Ahok.

Pertemuan ini sempat tertunda tiga jam dan dikabarkan batal menggelar jumpa pers bersama terkait mega proyek reklamasi Teluk Jakarta. Pusat Komunikasi Publik Kementerian ESDM bahkan sudah membuat keterangan bahwa konpers terkait reklamasi ditunda.

"Diberitahukan bahwa waktu pelaksanaan konferensi pers mengalami perubahan ditunda sampai pemberitahuan yang akan datang," kata Safii dari Pusat Komunikasi Publik Kementerian ESDM, pada keterangannya, Selasa (13/9/2016).


Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya