Tragis, Pengantin Baru Tewas Setelah Minum Alkohol

Pesta pernikahan pasangan pengantin di Tiongkok berakhir tragis.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 14 Sep 2016, 13:00 WIB
Pengantin baru tewas. Foto: Mirror

Liputan6.com, Jakarta Pesta pernikahan pasangan pengantin di Tiongkok berakhir tragis. Setelah pengantin wanita berusia 28 tahun ditantang minum alkohol dan tertawa bersama teman-temannya, dia ambruk dan tersedak hingga meninggal di acara resepsi pernikahannya.

Seperti diberitakan Mirror, Rabu (14/9/2016) sebuah video dan foto yang tersebar luas di media sosial cukup memilukan. 

Pesta pernikahan itu diadakan di sebuah hotel. Terlihat pengantin wanita meminum baijiu-40-60 persen alkohol (liquor) kemudian tersedak muntahannya sendiri, sebelum teman-temannya mencoba CPR. Menggunakan troli, dia dibawa ke rumah sakit. Namun nahas, wanita itu tewas seketika.

Minum alkohol di acara besar--seperti pernikahan--dianggap ritual yang penting. Namun, banyak tamu juga yang menolak minum alkohol karena takut mabuk dan sebagainya.

Dalam dunia medis, konsumsi alkohol memang masih kontroversial. Satu sisi, minuman ini memabukkan sehingga dapat merusak jaringan saraf otak. Namun sejumlah penelitian melaporkan, sejumlah ilmuwan dari berbagai negara mengungkap fakta konsumsi alkohol membantu mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular pada pria dan wanita.

Menurut informasi yang dikeluarkan oleh U.S Department of Agriculture, takaran wajar alkohol yang bisa dikonsumsi per hari adalah:

bir: 12 ons atau kurang lebih sekitar 350 mL
wine: 5 ons atau kurang lebih sekitar 147 mL
spiritus (gin, whiskey, dan lainnya): 1½ ons atau kurang lebih sekitar 40 mL

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya