Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok siap melaksanakan perintah Presiden Jokowi untuk menjamin nasib nelayan pesisir pantai utara sebagai konsekuensi kelanjutan proyek reklamasi teluk Jakarta.
Ahok menyebut DKI sudah menyiapkan konsep rusun bagi nelayan sejak 2012 atau sejak Jokowi menjadi Gubernur DKI. Rusun itu akan dibangun dari uang kontribusi tambahan para pengembang.
Advertisement
"Ini (rusun) tematik sudah ada sejak zaman Pak Jokowi 2012, akan bikin rusun tematik melibatkan uang kompensasi reklamasi. Terus kita juga ngerjain tanggul di Muara Baru, kan sisa tanah 10 hektare kita bikin rusun untuk nelayan termasuk pelabuhan," ujar Ahok di Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2016).
Selain akan bangun rusun di Muara Baru, DKI juga akan membangun rusun nelayan di Cakung dan Cilincing. Total akan dibangun 20 ribu unit rusun.
"Cakung-Cilincing kita bangun tanggul A di sepanjang daratan itu akan dibangun lagi rusun buat nelayan, sudah siap semua. Totalnya kita bisa (bangun) 20 ribu (unit), sepanjang tanggul itu nanti kita bangun rusun apartemen buat nelayan, jadi sepanjang utara tadi semua sudah siap," ucap Ahok.
Dia menyatakan, sistem pemberian rusun akan sama seperti saat ini yakni sistem subsidi atau sewa bukan sistem jual kepada warga. Sebab, sistem jual beli rawan untuk dijual kembali.
"Kita semua subsidi tidak jual kepada Anda, karena kalau kita jual akan jual ke orang lain. Itu pengalaman dari Kampung Kamal, 80 persen subsidi," Ahok memungkasi.