Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kota Depok mengirimkan 21 atlet untuk memperkuat kontingen Jawa Barat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016. Untuk atlet peraih medali emas, akan diberikan bonus sebesar Rp 10 juta. Jumlah ini jauh lebih kecil dibandingkan Bekasi yang menjanjikan bonus Rp 100 juta bagi atlet peraih medali emas.
Baca Juga
Advertisement
"Kami memberikan bonus sesuai dengan kemampuan daerah," kata Ketua KONI Depok Amri Yusra di Balai Kota Depok, Selasa (13/9/2016).
Walau tidak memberikan dukungan banyak, Pemkot Depok berharap para atletnya dapat meraih emas dari 11 cabang olahraga. Atlet asal Depok yang memperkuat kontingen Jawa Barat antara lain tampil di cabang olahraga aeromodeling, binaraga, cricket, karate, biliar, sepak takraw, karate, taekowondo, terjun payung, dan paralayang.
"Kami kirim 21 atlet. Targetnya mereka bisa mendapat emas. Kami yakin Aeromodeling bisa meraih dua emas, kriket dua emas. Sedangkan biliar, Hendra dengan kemampuannya bakal dapet emas" ujar Amri.
Sementara itu, kirab api PON ke XIX telah tiba di Kota Depok, Jawa Barat, pagi tadi. Api PON dibawa dua atlet asal Kota Bekasi. Mereka disambut ratusan pelajar dan mendapat pengawalan 10 anggota TNI dari Yonif 315 Garuda Bogor.
Yel-yel dan lagu Indonesia Raya terdengar begitu merdu dari mulut ratusan pelajar di Kota Depok. Mengenakan seragam putih-biru mereka semangat menyambut kedatangan dua atlet pembawa api PON. Penyambutan pun berlangsung meriah.
Iring-iringan api PON langsung disambut upacara serah terima yang dipimpin oleh Wali Kota Depok Idris Abdul Somad. Api PON selanjutnya diserahkan kepada dua atlet Kota Depok. Salah satunya Asep Kurniawan, atlet Taekwondo. Nantinya mereka bakal membawa api PON dari Kota Depok menuju Kota Bogor.
(Ady Anugrahadi)