Liputan6.com, Jakarta Manchester United (MU) selama ini dikenal memiliki akademi sepak bola terbaik. Banyak pemain top lahir dari sana, antara lain David Beckham, Gary Neville, Paul Scholes, dan Ryan Giggs.
Baca Juga
Advertisement
Tetapi, situasinya kini banyak berubah. Direktur Akademi MU Nicky Butt mengatakan meski memiliki banyak bibit potensial, untuk mencetak pemain berkualitas, tim pendidik sekarang dituntut bekerja ekstra keras dan memutar otak buatnya.
Salah satu keluhan Butt adalah kondisi tubuh pemain. Dia merasa kebanyakan dari tubuh pemain akademi MU tidak lentur. Hal ini berbeda dengan para peserta didik di masa lalu.
Namun, Butt tak kehabisan akal. Untuk menangani situasi itu, dia punya metode sendiri yang kurang lazim. Mantan gelandang MU itu memanggil pemain sirkus.
"Saya melihat para pemain akademi tidak pandai bergerak atau kurang lentur. Mereka tidak tahu cara jatuh dan berguling sehingga membuat mudah cedera," kata Butt yang dipilih menggantikan direktur sebelumnya Brian McClair seperti dilansir The Sun, Selasa (13/9/2016).
"Mungkin ini mengejutkan, tapi kami sekarang mengundang sirkus untuk mengajari pemain sejumlah trik untuk melatih pergerakan. Lihat Ryan Giggs dulu, dia selalu bergerak mengalir dengan mudah," pungkasnya.
Akademi Manchester United (MU) memang selalu menghasilkan pemain berkualitas. Salah satu pemain yang kini naik peringkat ke tim utama MU adalah Marcus Rashford.