Liputan6.com, Tel Aviv - Mantan Presiden Israel Shimon Peres terkena stroke pada Selasa waktu setempat dan dilarikan ke rumah sakit di dekat Tel Aviv.
"Kondisinya stabil dan ia sadar sepenuhnya," demikian pernyataan tertulis yang dikeluarkan kantor Peres, tak lama setelah politikus berusia 93 tahun ini dibawa ke Sheba Medical Centre di Tel HaShomer.
Advertisement
"Saat ini ia menjalani perawatan medis," imbuh pernyataan itu seperti dikutip BBC, Rabu (14/9/2016).
Januari lalu Peres dua kali dibawa ke rumah sakit akibat gangguan jantung. Pada perawatan pertama tim dokter melakukan operasi untuk memperlebar pembuluh darah Peres.
Beberapa hari kemudian pemenang Hadiah Nobel Perdamaian ini kembali dibawa ke rumah sakit karena detak jantungnya tak beraturan.
Ia adalah arsitek perjanjian damai Oslo 1993 dan meraih Nobel pada 1994 bersama Perdana Menteri Israel Yitzhak Rabin, yang dibunuh setahun kemudian.
Dikenal sebagai salah satu pendiri negara Israel, Peres sudah menduduki hampir semua jabatan politis penting, termasuk dua kali menjadi perdana menteri dan presiden mulai 2007 hingga 2014.