Liputan6.com, Paris - Raksasa otomotif Prancis, Peugeot, bertekad mempertahankan gelar juara di ajang reli Dakar. Untuk balapan musim 2017, pabrikan berlogo singa tersebut mempersiapkan generasi terbaru 3008 DKR.
Sebagaimana diketahui, Peugeot telah memakai 3008 di reli Dakar sejak 2008. 3008 DKR bakal diperkenalkan oleh legenda reli asal Spanyol, Carlos Sainz, di Maroko bulan depan.
Menyusul dengan penyegaran di divisi balap, Peugeot juga ikut memperkenalkan facelift 3008 di Paris Motor Show yang diselenggarakan pada Oktober mendatang.
Baca Juga
Advertisement
"3008 melambangkan langkah selanjutnya. Tujuan kami selanjutnya untuk memperkuat titik lemah pada mobil. Ada beberapa ubahan pada regulasi baru dimana kami juga perlu mengikutinya," kata Bruno Famin, Kepala Peugeot Sport seperti dikutip Motor1.
Beberapa ubahan teknis ini membuat karakter mesin lebih banyak menyalurkan torsi pada putaran rendah sehingga lebih mudah dikendarai. Namun demikian, tenaga maksimum tereduksi hingga 20 Tk mengikuti regulasi.
Peugeot tetap mempertahankan penggerak dua roda pada 3008 DKR. Sistem penggerak ini terbukti jumawa di model 2008 DKR selama 15 tahun dan sempat membawa Stephane Peterhansel menjuarai Reli Dakar musim ini.
Dari sisi desain, Sebastien Criquet merancang 3008 dan 3008 DKR cukup berbeda. Hal ini dimaksudkan untuk menyesuaikan fungsi masing-masing mobil yang berbeda alamnya.
"Ini mempertahankan bahasa desain mobil jalanan, namun tetap dalam konteks reli. Impian dari pekerjaan seorang desainer yaitu ketika kamu menciptakan suatu mobil maka ada versi kompetisinya dalam benak pikiran," kata Criquet.
Ajang Reli Dakar 2017 akan berlangsung di jalur yang benar-benar baru. Balapan bakal melintasi tiga negara Amerika Selatan yakni Argentina, Bolivia, dan Paraguay.