Liputan6.com, Jakarta Mungkin Anda pernah dengar dengan 1000 langkah per hari mampu menjaga tubuh sehat dan berat badan terkontrol. Bagi mereka yang bekerja di lapangan mungkin mudah, tapi tidak dengan pekerja yang menghabiskan waktunya duduk di belakang meja.
Bayangkan saja, berangkat ke kantor naik ojek, lalu saat di bus kota duduk, jalan sedikit sampai kantor, lalu naik lift menuju lantai tempat bekerja. Kemudian duduk antara tujuh hingga 10 jam setiap hari.
Advertisement
Terbayang bukan bahwa aktivitas pekerja kantoran rupanya minim dari aktivitas fisik? Sehingga untuk bisa mencapai 1000 langkah per hari memang perlu sedikit usaha. Namun tak terlalu sulit kok. Jangan bayangkan 1000 langkah itu jauh. Langkah sebanyak itu kira-kira tak sampai satu kilo meter tepatnya hanya 800 meter.
"Jika menambahkan 1000 langkah per hari akan ada perubahan pada tubuh serta yagn Anda rasakan," kata master trainer dan penulis buku The Body Reset Diet, Harley Pasternak.
Berikut manfaat 1000 langkah per hari seperti dikutip laman Prevention, Rabu (14/9/2016),.
1. Kerja jantung tak begitu berat
"Hal sederhana dari aktivitas sedentari ke yang aktivitas fisik lebih tinggi mampu meningkatkan kesehatan secara dramatis serta menurunkan risiko dari penyakit jantung," tutur profesor kedokteran olahraga Auburn University, Amerika Serikat, Michele Olson.
2. Risiko terkena stroke berkurang
Menambah langkah kaki secara langsung menurunkan risiko terkena stroke. Selain itu juga menjaga tekanan darah tetap stabil, hal ini juga menjauhkan Anda dari risiko stroke.
Kolesterol jahat berkurang
3. Turunkan kolesterol jahat
Jika memiliki kadar kolesterol jahat alias LDL yang tinggi, menambahkan 1000 langkah kaki per hari mampu membuat perbedaan besar. "Ketika Anda banyak bergerak semakin banyak kolesterol jahat yang disingkirkan. Sehingga kesempatan kolesterol jahat mengganggu aliran pembuluh darah lebih kecil," kata Olson.
4. Stres berkurang
Saat tekanan pekerjaan datang, berjalan-jalanlah sejenak dan Anda akan merasa lebih baik. Secara fisiologis pada saat kita aktif bergerak, tubuh memproduksi hormon endorfin yang menimbulkan perasaan baik. Selain itu, bergerak juga memangkas hormon stres yakni kortisol.
5. Tulang lebih kuat
American Academy of Orthopaedic Surgeons mengungkap aktif berjalan kaki memperkuat tulang dan melawan osteoporosis. Menurut Olson, pada saat tubuh bergerak, menempatkan beban badan ke tulang. Hal ini menstimulasi tulang memproduksi sel-sel tulang baru bernama osteoblast.
6. Berat badan bisa berkurang
Jika menambah langkah kaki setiap hari dalam waktu 10 minggu Anda akan melihat hasilnya seperti diungkap dokter spesialis kedokteran olahraga, Nadya Swedan.
Advertisement