Liputan6.com, Jakarta - Google setiap bulan merilis informasi mengenai sistem operasi (OS) Android dan tingkat adopsinya. Kali ini, Google merilis data terbaru yang dikumpulkan selama tujuh hari dan berakhir pada 5 September 2016.
Dikutip dari Phone Arena, Jumat (16/9/2016), Android Lollipop masih memimpin pasar perangkat Android dengan 35 persen pangsa pasar. Adapun posisi kedua ditempati Android KitKat dengan 27,7 persen pangsa pasar.
Baca Juga
Advertisement
Data ini dinilai tidak begitu mengejutkan, mengingat kedua varian Android tersebut banyak digunakan di perangkat entry dan middle level. Mayoritas ponsel dan tablet entry serta middle level itu tidak mendapatkan versi OS terbaru sampai sang pemilik membeli perangkat lebih baru. Sementara perangkat high-end biasanya telah menggunakan versi Android lebih baru.
Selanjutnya, Android Marshmallow menempati posisi ketiga dengan 18,7 persen, diikuti Jelly Bean dengan 15,6 persen, Gingerbread 1,5 persen, Ice Cream Sandwich 1,4, dan Froyo 0,1 persen.
Android Nougat tidak ada di data terbaru Google itu. Artinya, tingkat adopsi versi terbaru Android tersebut masih di bawah 0,1 persen. Data ini sekaligus menggambarkan perangkat yang menjalankan aplikasi terbaru Google Play Store, yang kompatibel dengan Android 2.2 ke atas.
(Din/Why)