Liputan6.com, Jakarta Saat fotografer feminis Alexandra Sophie hamil, dirinya mendapati bagian tubuhnya berubah. “Saya merasa seperti benih ditanam di taman pribadi, lalu tumbuh menjadi bayi yang siap untuk melihat dunia,” katanya seperti dikutip dari Huffingtonpost, Rabu (14/9/2016).
Terinspirasi dari tubuhnya sendiri, fotografer perempuan ini kemudian membuat proyek seni fotografi berjudul “Blooming Garden”. Bersama dengan teman-teman sesama perempuan, Sophie memulai garapan seninya yang menggambarkan penghormatan kepada kaum perempuan.
Advertisement
Melalui visualiasasi fantastis dari bagian kemaluan perempuan, Sophie menghadirkan kekuatan ibu yang membawa kehidupan ke dunia, yang menciptakan, memelihara, mekar, dan melahirkan. Sederhana dan mencolok, itulah gambaran dari seni fotografi ini. Mawar, bunga aster, berbagai rumput berlumut menghiasi pinggul perempuan yang menggambarkan kehidupan.
“Awalnya saya hanya ingin menggambarkan perasaan pribadi saya, dan membaginya kepada suami dan keluarga saya, agar mereka bisa memahami dan melihat sedikit apa yang saya rasakan. Namun pada kenyataanya ini menjadi sebuah penghormatan untuk semua perempuan dan betapa menakjubkannya kita,” kata Sophie.
Ke depan, Sophie juga akan membuat berbagai karya lainnya yang mengungkap berbagai permasalahan yang terjadi pada perempuan, mulai dari keguguran, aborsi, hingga transeksualitas, dan segala hal yang berbau feminisme.
