Ingin Renovasi Rumah tapi Minim Biaya? Coba Cara Ini

Pihak bank dan lembaga non bank memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh calon nasabah.

oleh Agustina Melani diperbarui 15 Sep 2016, 06:00 WIB
Biaya renovasi rumah merupakan jenis biaya perumahan yang sangat besar. Yuk intip 5 tips berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta - Anda ingin merenovasi rumah tapi masih terganjal dana? Masalah ini sering terjadi mengingat harga material bangunan mahal dan jika renovasi rumah dalam skala besar otomatis akan menghabiskan banyak dana bahkan bisa lebih mahal dari pada jika membeli rumah.

Sebenarnya dalam konteks rumah yang nyaman dan sesuai dengan selera adalah yang terpenting dalam membangun rumah, tapi jika rumah Anda memiliki model lama atau membeli rumah yang sudah didesain seperti itu, mewajibkan Anda harus menyukainya.

Namun jika Anda kurang nyaman dengan model tersebut karena model terlalu jadul atau karena sudah tua rumah tersebut padahal masih belum memiliki dana yang cukup apakah menyerah begitu saja?

Tentu saja Anda bisa memilih untuk melakukan renovasi atau tidak. Jika tidak memiliki cukup dana tapi tetap ingin melakukan renovasi solusinya adalah melakukan kredit biaya renovasi.

Lembaga keuangan tengah memberikan pelayanan jasa kredit biaya renovasi. Pihak bank dan lembaga Non Bank pastinya memiliki syarat – syarat yang harus dipenuhi oleh calon nasabah seperti dikutip dari www.cermati.com, Kamis (15/9/2016). Adapun pertimbangannya antara lain:

1. Batas waktu renovasi

Jangan terburu – buru dalam menentukan waktu perenovasian, Anda perlu menentukan titik – titik mana yang perlu anda renovasi alangkah baiknya jika bangunan rumah masih dalam kondisi yang bagus dan kuat jangan di renovasi semua, dengan begitu bisa menghemat biaya renovasi.

2. Buat RAB

RAB atau Rincian dana yang diperlukan untuk merenovasi rumah. Rincian tersebut terdiri dari material bangunan, biaya pekerja dan lainnya, dan Anda juga harus menyisihkan dana, jika ternyata ada dana darurat yang diperlukan.

3. Fasilitas dari Bank

Fasilitas yang dimaksud adalah segala fitur sebagai kebijakan bank. Ini adalah langkah awal yang harus Anda lakukan sebenarnya. Anda harus pintar – pintar memilih bank yang memiliki banyak keuntungan kepada Anda karena sejatinya bank memberikan layanan ini adalah membantu Anda.


Keuntungan Aplikasi Kredit

Selain itu Anda wajib, mengetahui keuntungan yang akan diperoleh jika mengajukan aplikasi kredit biaya renovasi ini. Berikut keuntungan yang didapatkan jika melakukan layanan ini:

1. Anda tidak perlu menunggu waktu lama untuk merenovasi rumah, apalagi jika rumah sudah dalam kondisi yang buruk seperti bocor-bocor, kayunya rapuh, tembok yang retak – retak, sesegera mungkin Anda bisa memperbaikinya.

2. Anda juga dapat memilih jangka waktu pelunasan. Anda bisa memilih jangka waktu hingga pelunasan tergantung dengan kondisi keuangan anda, anda juga bisa memilih berapa jumlah cicilan yang anda bayarkan.  Perlu diingat semakin lama jangka waktu maka suku bunga juga semakin tinggi, meskipun jumlah cicilan yang lebih ringan.

3. Dapat menyesuaikan keadaan keuangan Anda. Pihak bank pasti memiliki banyak sekali program pada layanan ini.


Sesuaikan Kondisi Keuangan Anda

Pastinya Anda juga harus memilih layanan yang sesuai dengan kondisi Anda, seperti besar cicilan per bulan harus sesuai dengan pendapatan. Jangan sampai terjadi kredit macet, bisa – bisa bunganya bertambah sehingga makin berat.

Setelah Anda sudah memutuskan bank yang akan melayani Anda, selanjutnya penuhi segala persyaratan yang ada, dokumen-dokumen wajib yang diminta oleh pihak bank.

Kredit biaya renovasi memang sangat memiliki banyak manfaat. Anda dengan mudah merenovasi rumah menjadi sesuai keinginan Anda tanpa harus menunggu waktu yang lama.

Coba jika Anda masih menabung sedikit demi sedikit pastinya waktu renovasi akan semakin lama, tapi Anda juga harus mengatur keuangan dengan bijak.

Jangan sampai malah kemudahan ini menjadi sangat sulit karena kurang kedisiplinan seperti kredit macet. Jika pernah terjadi kredit macet maka akan mempengaruhi riwayat keuangan di bank.

Ke depannya jika membutuhkan dana kembali pemrosesannya akan lebih sulit karena pernah mengalami masalah keuangan.

Belum lagi bunga yang harus dibayar yang terus berjalan, sehingga cicilan Anda semakin tinggi. Terkadang beberapa lembaga memberlakukan biaya kredit macet sebagai bentuk sanksi. Jadi Anda harus benar–benar memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya. (Ahm/Ndw)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya