Liputan6.com, Jakarta Belum juga usai kasus pemerkosaan yang dilakukan Gatot Brajamusti pada CT, ada satu lagi perempuan yang mengaku sebagai korban pemerkosaan sang guru spiritual. Surat pelaporan resmi dilayangkan ke Polda Metro Jaya oleh kuasa hukum korban, Rhony Sapulette, Rabu (14/9/2016).
Rhony Sapulette yang juga kuasa hukum dari CT menyatakan bahwa masih ada sejumlah korban yang belum siap melapor.
Baca Juga
Advertisement
"Pelaporan korban kedua dari delapan, yang memberikan kuasa pada kami," ujar Rhony saat ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu (14/9/2016).
Tak ingin mengungkap identitas korban, Rhony Sapulette menyebut kliennya sebagai "Password 2". "Nanti kalau disebut inisialnya, dikira sensasi," ujar Rhony Sapulette dengan nada menyindir.
Sama seperti kisah pilu CT, Password 2 juga mengaku mendapat perlakuan cabul dari Gatot Brajamusti. "Yang kami laporkan sama seperti klien pertama, pemerkosaan dan pencabulan, dengan cerita yang juga sama," ungkap Rhony.
Dengan makanan jin atau yang disebut sebagai aspat, Gatot Brajamusti dengan leluasa mempengaruhi alam bawah sadar para korban untuk menuruti keinginannya. "Dilakukan perilaku seksual menyimpang pada korban," kata Rhony.
Sementara itu, murid spiritual Gatot Brajamusti, Reza Artamevia bersikeras menampik isu pemerkosaan tersebut. "Tidak benar," ujar Reza Artamevia selepas penyidikan di Polda Metro Jaya, Rabu (14/9/2016) dengan nada tegas. (Rin)