Liputan6.com, Dhaka - Sebuah rekaman video kondisi "sungai darah" di Dhaka, Bangladesh, tersebar luas di dunia maya dan mencuri perhatian banyak netizen.
Hujan deras yang terjadi pada hari perayaan Idul Adha beberapa hari yang lalu membuat genangan air di beberapa area di ibu kota Bangladesh itu.
Baca Juga
Advertisement
Namun ada yang aneh dengan genangan air tersebut. Seperti dikutip dari beberapa sumber, Kamis (15/9/2016), alih-alih berwarna cokelat susu atau pekat, banjir itu malah merah seperti darah.
Dalam rekaman video terlihat warga Dhaka berjalan menerobos genangan air hujan yang bercampur dengan darah tersebut.
Warna merah yang tercampur dalam genangan air tersebut adalah darah lebih dari 100 ribu hewan kurban yang disembelih pada hari Idul Adha, 13 September 2016.
Sebelumnya, pihak berwenang Dhaka telah menetapkan beberapa lokasi untuk menjadi tempat penyembelihan kurban. Namun hujan deras turun pada hari itu dan membuat warga tidak bisa bergerak ke lokasi yang telah ditentukan.
Akibatnya umat muslim Dhaka menggunakan tempat parkir, garasi, dan gang-gang sebagai arena pelaksanaan ritual ibadah tersebut.
Buruknya sistem drainase di kota tersebut membuat air hujan yang tidak mengalir dengan baik bercampur dengan darah ternak kurban dari berbagai lokasi.
Genangan darah hewan kurban sebenarnya jadi pemandangan wajar di jalanan Bangladesh di tengah perayaan Idul Adha. Biasanya, setelah beberapa hari akan bersih kembali.
Namun adanya hujan deras dan buruknya sistem saluran air, membuat pemandangan itu lebih mengerikan.
Ibukota Bangladesh, Dhaka, merupakan salah satu kota paling padat penduduk di dunia. Banjir juga merupakan suatu hal yang "biasa" terjadi di kota berpenduduk lebih dari 10 juta jiwa itu.
Berikut selengkapnya video detik-detik banjir darah menggenangi Kota Dhaka: